Kapan Waktu Terbaik Membaca Surat Al-Waqiah? Begini Penjelasan Buya Yahya

Meski riwayat hadisnya yang menyebut membaca Surat Al-Waqiah setiap hari bisa menjauhkan dari kefakiran selamanya dinilai lemah, Buya Yahya mengaskan bahwa tidak berarti surat tersebut kehilangan nilai atau keutamaannya.

oleh Dyah Puspita Wisnuwardani diperbarui 16 Jan 2025, 18:11 WIB
Diterbitkan 16 Jan 2025, 18:11 WIB
Pengasuh LPD Al Bahjah KH Yahya Zainul Ma'arif atau Buya Yahya
Pengasuh LPD Al Bahjah KH Yahya Zainul Ma'arif atau Buya Yahya. (Tangkap layar YouTube Al Bahjah TV)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Surat Al-Waqiah dikenal sebagai salah satu surat dalam Al-Quran yang kerap dibaca oleh umat Muslim untuk meraih keberkaha, mendapatkan ketenangan, hingga diyakini dapat terhindar dari kefakiran. Namun, kapan waktu terbaik untuk membacanya?

Pengasuh Pondok Pesantren Al-Bahjah Cirebon, KH Yahya Zainul Ma'arif atau yang lebih dikenal dengan Buya Yahya menjelaskan, hadis yang menyebut bahwa membaca Surat Al-Waqiah setiap hari bisa menghindarkan dari kefakiran selamanya merupakan hadis lemah. Hal ini merujuk pada pendapat para ahli hadis yang sepakat bahwa hadis yang disebut diriwayatkan oleh Imam Baihaqi tersebut termasuk kategori hadis lemah.

"Kita harus percaya bahwa ahli hadis yang menagtakan bahwa riwayat ini adalah lemah," jelas Buya Yahya seperti dikutip dari kanal YouTube Al-Bahjah TV, Kamis (16/1).

Meski riwayat hadisnya dinilai lemah, Buya Yahya mengaskan bahwa tidak berarti surat tersebut kehilangan nilai atau keutamaannya. Menurutnya, sebagai bagian dari Al-Quran, Surat Al-Waqiah tetap memiliki keistimewaan. Bahkan Nabi Muhammad SAW pernah memuji surat ini.

“Surat Al-Waqi'ah adalah salah satu surat yang menjadi sebab kekhusyukan Nabi,” ucap Buya Yahya.

Kapan Waktu yang Tepat untuk Membaca Surat Al-Waqiah?

Menurut tradisi, banyak ulama menganjurkan membaca Surat Al-Waqiah setelah Salat Asar. Buya Yahya menjelaskan bahwa waktu setelah Asar hingga Maghrib adalah waktu istimewa untuk memperbanyak zikir dan membaca Al-Qur'an. Hal ini sesuai dengan sabda Nabi Muhammad SAW:

"Jika aku duduk setelah Salat Asar hingga matahari terbenam, menyebut nama Allah atau membaca Al-Qur'an, itu lebih aku sukai daripada memerdekakan empat budak."

Namun, Buya Yahya menekankan bahwa membaca Surat Al-Waqi'ah bisa dilakukan kapan saja.

“Tidak ada larangan atau ketentuan waktu khusus dalam membaca surat ini,” jelasnya.

 

Baca Surat Al-Waqiah dengan Niat untuk Mendekatkan Diri pada Allah

Meski riwayat keutamaan Surat Al-Waqi'ah tergolong lemah, Buya Yahya menjelaskan bahwa hadis lemah dapat digunakan untuk fadhailul a’mal (motivasi beramal), selama tidak disandarkan langsung kepada Nabi.

“Kita perlu memahami bahwa para ulama menganjurkan pembacaan Surat Al-Waqi'ah untuk memberikan kegiatan positif kepada umat. Setelah lelah bekerja seharian mencari dunia, membaca surat ini bisa menjadi momen untuk mengingat akhirat,” kata Buya Yahya.

Membaca Surat Al-Waqi'ah, baik setelah Asar, Subuh, atau kapan saja, adalah bagian dari ibadah yang mulia. Selain mengandung pelajaran tentang kehidupan dan akhirat, surat ini juga membantu umat Muslim memperbanyak zikir dan membaca Al-Qur'an.

Buya Yahya mengingatkan, “Cukup dengan membaca Surat Al-Waqi'ah, apalagi dengan niat mendekatkan diri kepada Allah, kita sudah mendapat pahala yang besar.”

Tentang Surat Al-Waqiah

Surat Al-Waqiah merupakan surat ke-56 di dalam Al-Qur'an. Al-Waqiah sendiri berarti hari kiamat. Surat Al-Waqiah terdiri atas 96 ayat dan tergolong dalam surat Makkiyah.

Surat Al-Waqiah merupakan surat dalam Al-Qur'an yang dianggap memiliki keutamaan, terutama dalam membuka pintu rezeki. Maka tidak mengherankan jika surat Al Waqiah surat ke-56 dalam mushaf Al-Qur'an juga disebut sebagai ayat seribu dinar.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya