Liputan6.com, Agam - Sebanyak enam korban letusan Gunung Marapi Sumatera Barat yang terjadi pada Minggu (3/12/2023) berhasil dievakuasi tim gabungan pada Senin (4/12/2023) sore.
Dari enam korban tersebut, tiga di antaranya meninggal dunia. Namun, identitas korban masih belum diketahui. Korban meninggal dunia menunggu identifikasi dari Tim DVI Kepolisian.
Sementara tiga lainnya dalam kondisi selamat. Korban dievakuasi ke RS Ahmad Muchtar Bukittinggi untuk mendapat tindakan medis.
Advertisement
Kepala Basarnas Padang Abdul Malik mengatakan tim gabungan masih melakukan proses evakuasi dan pencarian terhadap korban erupsi Gunung Marapi.
"Tim gabungan masih mengupayakan secepatnya," katanya, Senin (4/12/2023).
Abdul menyampaikan proses evakuasi terkendala cuaca yang kurang bagus dan juga erupsi susulan yang masih terjadi.
"Pergerakan tim gabungan tidak bisa leluasa karena erupsi susulan yang terjadi, sehingga ketika ada erupsi, tim gabungan harus kembali mencari tempat berlindung, setelah reda baru melanjutkan pencarian," katanya.
Data sementara, korban meninggal dunia yang akan dievakuasi dan masih berada di kawasan puncak sebanyak 8 orang dan 12 korban lainnya dalam pencarian.