Polisi Kantongi Identitas Pelaku Teror Rumah Sekretaris PWNU Lampung

Kasus pelemparan bom molotov ke rumah Sekretaris PWNU Lampung Hidir Ibrahim mulai menemui titik terang,

oleh Ardi Munthe diperbarui 20 Des 2023, 13:51 WIB
Diterbitkan 20 Des 2023, 13:51 WIB
Tangkapan layar rekaman kamera pengawas (CCTV) rumah korban yang dilempar bom molotov. Foto (Istimewa)
Tangkapan layar rekaman kamera pengawas (CCTV) rumah korban yang dilempar bom molotov. Foto (Istimewa)

Liputan6.com, Lampung Kepolisian Resor Kota (Polresta) Bandar Lampung telah mengantongi identitas pelaku teror bom molotov rumah Sekretaris PWNU Lampung, Hidir Ibrahim.

Pernyataan itu disampaikan oleh Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Umi Fadillah Astutik, kepada wartawan di mapolda setempat, Rabu (20/12/2023) siang.

Dia mengatakan, Satreskrim Polresta Bandar Lampung sudah mengantongi satu identitas dari dua pelaku pelempar bom molotov. 

"Kami sudah mengantongi terduga pelaku yang melempar bom molotov ke rumah Sekretaris PWNU Lampung," kata Kombes Pol Umi Fadillah Astutik. 

Umi menjelaskan, Satreskrim Polresta Bandar Lampung sampai saat ini masih terus melakukan penyelidikan. 

"Saat ini sudah dikantongi nama pelaku, namun demikian tunggu saja penyidik dari Satreskrim Polresta Bandar Lampung untuk bekerja," ungkapnya. 

 

 


Masyarakat Diminta Bersabar

Dia menyampaikan, terkait kasus tersebut masyarakat diminta bersabar jika sudah ada hasil lebih lanjut akan diinformasikan. 

"Nanti kalau sudah ada hasilnya akan kita sampaikan, karena baru satu yang dikantongi identitasnya, yaitu yang melempar," ungkapnya. 

Meski demikian, dia belum bisa menjelaskan dugaan sementara motif dari pelemparan bom molotov tersebut. 

"Ini masih proses penyelidikan, masih kita dalami, mohon bersabar nanti diinfokan," ucapnya. 

Terkait aksi teror yang sebelumnya pernah terjadi, dia menyampaikan bahwa kasus tersebut sedang didalami. 

"Terkait teror sebelumnya, itu juga masih kita dalami lagi," ungkapnya. 

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya