Liputan6.com, Jakarta - Ribuan siswa-siswi dari berbagai agama di Jawa Barat mengikuti Kemah Bakti Harmoni Beragama II Saka Amal Bakti, di di Bumi Perkemahan Kiara Payung Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jumat (22/12/2023) lalu. Kegiatan tersebut digelar untuk bersama-sama menjaga keragaman di Republik Indonesia.
Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas mengatakan, kegiatan tersebut diikuti oleh sekolah, santri, pesantren, dan siswa pemeluk agama lain. Pihaknya menyambut baik digelarnya kegiatan yang mempererat kerukunan beragama.
Baca Juga
"Jadi ini acara yang diinisiasi oleh Kanwil Kementerian Agama Jawa Barat, saya kira bagus karena ini melibatkan semua siswa dari semua agama, baik Islam, Keristen, Hindu, Buddha, Konghucu, semua dilibatkan dalam perkemahan ini," kata Yaqut usai membuka kegiatan tersebut.
Advertisement
Dia mengatakan, keberagaman agama di Jawa Barat cukup banyak. Oleh karenanya, kegiatan tersebut merupakan salah satu agar masyarakat lebih menerima perbedaan khususnya terkait agama.
"Saya kira ini menjadi cerminan bagimana semangat untuk menjaga keragaman mengharmonisasi segala perbedaan yang dimiliki indonesia itu sangat kuat terutama di Jawa Barat. Kita harus support ini dan tentu memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya," kata dia.
Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Barat, Ajam Mustajam mengatakan, kegiatan tersebut merupakan yang kedua kalinya. Kali ini, kemah tersebut diikuti oleh sebanyak 8.000 peserta yang terdiri dari penyuluh lintas agama, Kepala KUA se-Jawa Barat, siswa-siswi madrasah, santri, dan penganut agama.
"Kemah Bakti Harmoni Beragama ini merupakan salah satu wujud pelaksanaan Program Prioritas Kementerian Agama yaitu Penguatan Moderasi Beragama," kata dia.
Ajam mengatakan, kegiatan itu juga merupakan wujud dari rukunnya semua kader anak bangsa siswa-siswi dari berbagai agama, berkumpul bersama membangun harmoni, suka cita, bergandengan tangan dengan tulus dan rasa saling memiliki serta persaudaraan yang abadi.
"Saya berharap dengan kegiatan Kemah Bakti Harmoni Beragama ini, peserta akan menjadi agen perubahan yang akan membawa Indonesia yang lebih hebat, lebih maju, dan lebih sejahtera lahir dan batin," ucap dia.