Simak Syarat Sukses Indonesia Emas Versi Kemenkopolhukam

Dibutuhkan masyarakat yang tertib dan taat aturan serta etika.

oleh Ajang Nurdin diperbarui 06 Mar 2024, 22:20 WIB
Diterbitkan 06 Mar 2024, 22:20 WIB
Batam
Irjen Rudolf Robet Rodja Deputi Bidang Koordinasi keamanan dan Ketertiban Kemenkopolhukam. Foto: liputan6.com/ajang nurdin 

Liputan6.com, Batam - Gerakan Indonesia Tertib (GIT) yang digagas Kemenkopolhukam bertujuan menciptakan masyarakat yang tertib dan taat aturan. Gerakan  ini diinisiasi untuk memastikan bonus demografi benar-benar bisa mewujudkan Indonesia Emas.

Menurut Irjen Rudolf Robet Rodja Deputi Bidang Koordinasi Keamanan dan Ketertiban Kemenkopolhukam,  program Gerakan Indonesia Tertib diarahkan mendukung visi Indonesia Emas.

"Dibutuhkan karakter masyarakat yang tertib dan kolaboratif dalam mendukung pemerintah agar berdampak positif pada pembangunan Indonesia," kata Irjen Pol. Rudolf Alberth Rodja, di Batam.

Mantan Kapolda Papua ini menyampaikan bahwa GIT fokus pada peningkatan perilaku tertib penggunaan ruang publik, tertib berlalu lintas, tertib antre di masyarakat.

"Contohnya sering kita temui pengguna kendaraan bermotor yang berkendara sampai naik ke trotoar," katanya.

Sementara itu masih ditemukan petugas jaga yang lebih serius main handphone daripada menjaga ketertiban. Ada juga yang sibuk bercanda, mengobrol dengan sesama petugas," tambahnya

Menurutnya untuk membentuk ketaatan masyarakat terhadap hukum dan norma memerlukan waktu yang panjang. Contohnya di Jepang sudah diajarkan sejak TK dan ketika dewasa sudah terbiasa tertib.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya