Demi Genjot Wisatawan, Pemkab Klungkung Gandeng Kominfo Optimalkan Peran Digital Marketing

Lewat Dinas Pariwisata Kabupaten Klungkung, pihaknya mengoptimalkan pemasaran digital untuk menarik wisatawan.

oleh Marifka Wahyu Hidayat diperbarui 30 Apr 2024, 15:15 WIB
Diterbitkan 30 Apr 2024, 14:21 WIB
Literasi Digital
Foto: Kominfo

Liputan6.com, Jakarta - Kabupaten Klungkung, Bali memiliki potensi besar dalam sektor pariwisata. Wilayah dengan luas 315 kilometer persegi ini, menyimpan sejumlah lokasi wisata menarik seperti Nusa Penida, Taman Wisata Kertha Gosa, Museum Seni Lukis Klasik dan Modern Nyoman Gunarsa. Para pengunjung yang datang, akan disajikan dengan pengalaman seru di pulau Dewata ini.

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Klungkung, Ni Made Sulistiawati mengatakan, pihaknya akan mengoptimalkan pemasaran digital untuk menarik wisatawan. Hal tersebut selaras dengan pesatnya perkembangan internet di Indonesia, apalagi lokasi Kabupaten Klungkung dapat ditempuh dengan kendaraan darat sekitar 60 menit dari Bandara Internasional I Ngurah Rai, Bali.

"Tidak hanya memiliki bentang pantai yang indah, namun Kabupaten Klungkung juga menawarkan destinasi wisata yang kental dengan budaya dan nuansa sejarah," Ujar Ni Made Sulistiawati, diskusi Program Indonesia Makin Cakap Digital bersama Kementerian Komunikasi dan Informatika (kominfo), Selasa (29/3/2024).

Made juga menjelaskan mengenai potensi daya tarik wisata Klungkung, seperti pantai berpasir putih, bentangan pulau-pulau kecil, wisata mangrove, wisata religi, wisata budaya, taman laut, wisata budidaya rumput laut, dan potensi industri ekonomi kreatif menjadi hal yang harus dikembangkan. 

Hal senada dikatakan Dosen Bisnis Digital, Bagus Aristayudha yang menyebut strategi promosi pariwisata yang tepat saat ini adalah dengan digitalisasi. Ia juga menambahkan dengan potensi yang dimiliki Kabupaten Klungkung di sektor pariwisata, tentunya dapat dinarasikan dan diangkat  lewat visual yang menarik.

Menurutnya, cerita lokal dapat digunakan sebagai alat promosi dan kolaborasi dengan berbagai komunitas pemberdayaan masyarakat. Hal ini akan memudhakan dalam proses promosi dengan pemasaran digital. Apalagi jika elemen budaya lokal dapat dimasukan menjadi daya tarik tersendiri dalam sebuah kegiatan, salah satunya Festival Semarapura.

"Dengan adanya Festival Semarapura yang diadakan setiap tahun, diharapkan pariwisata Kabupaten Klungkung dapat terus berkembang pesat dan dapat dikenal banyak wisatawan," katanya.

Sementara itu, I Nyoman Sudirga Yusa, Founder of Pramana Experience mengatakan salah satu langkah kongkret pemasaran digital dengan membuat konten yang baik dan tidak memgandung unsur sara serta hoax. Ia berpendapat digital ini harus dimanfaatkan dengan bijak, sehingga dapat membantu menyebarluaskan narasi positif yang ingin disampaikan kepada masyarakat.

"Era digital akan terus tumbuh dan berkembang kita harus lebih kreatif dan cakap dalam memanfaatkan digitalisasi ini," Dirga mengakhiri.

 

Simak Video Pilihan Ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya