Kopdar Kodim 0611 Garut, Dengar Curhatan hingga Masukan Wartawan Jelang Pilkada

Liputan6.com, Garut - Gelaran Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak Garut, Jawa Barat, pada November mendatang, masih menyisakan waktu beberapa bulan ke depan. Namun Komando Distrik Militer (Kodim) 0611 Garut, sudah berbenah, salah satunya dengan kopi darat (kopdar) dengan kalangan wartawan.

Melalui kegiatan itu, Dandim 0611 Garut, Letkol Czi Dhanisworo, ingin mendengar langsung suara kalangan wartawan, termasuk curhatan mereka untuk menyukseskan gelaran pilkada Garut 2024 tersebut.

“Kegiatan ini jauh hari sudah kami rencanakan, walaupun banyak kesibukan, ngopi bareng (kopdar) ini akhirnya terlaksana juga,” ujar juru bicara Kodim 0611 Letda Inf. Asep Irawan, kepada wartawan di Kedai Luwak Garut, Jalan Raya Garut-Tasik, Kecamatan Cilawu, Kabupaten Garut, Jumat (03/05/2024).

Menghadirkan perwakilan wartawan dari Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), Aliansi Wartawan Indonesia (AWI), Persatuan Wartawan Reformasi Indonesia (PWRI), Ikatan Wartawan Online (IWO) dan Ikatan Wartawan Online Indonesia (IWOI), kegiatan kopdar yang digagas humas Kodim 0611 itu mampu menyerap aspirasi serta gagasan dari wartawan dalam upaya menyampaikan informasi bagi masyarakat.

Menurutnya, informasi yang baik diharapkan mampu menciptakan situasi kondusifitas dan keamanan di tengah kehidupan masyarakat. “Apalagi menjelang pilkada serentak 2024, kehadiran wartawan dengan informasinya yang baik, turut membantu peran dan tugas kami juga di lapangan,” ujar dia.

Asep berharap hadirnya sarana kopdar atau ngopi bareng dengan wartawan, mampu membangun sinergitas dan pola kerja sama yang baik antara kedua belah pihak, dalam menyampaikan informasi hingga program yang bermanfaat kepada masyarakat.

“Bagi kami di Kodim, wartawan itu ujung tombak kami dalam menyampaikan informasi ke masyarakat. Kedepannya kita akan terus menjalin sinergitas TNI bersama insan pers,” ujarnya.

Tidak hanya itu, kegiatan tersebut dijadikan sarana curhatan wartawan kepada kodim 0611 Garut untuk menghilangkan stigma kalangan militer yang kaku dengan aturan, menjadi lebih luwes dalam menyampaikan informasi bagi masyarakat.

“Jika awak media mempunyai ide yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat, kami siap menampung gagasan tersebut,” ujar dia.

Simak Video Pilihan Ini: