Golkar Blora Tak Buka Pendaftaran Calon Kepala Daerah di Pilkada 2024, Bakal Koalisi?

Golkar Kabupaten Blora memastikan tidak membuka pendaftaran atau penjaringan bakal calon bupati di Pilkada 2024.

oleh Ahmad Adirin diperbarui 10 Mei 2024, 13:40 WIB
Diterbitkan 10 Mei 2024, 13:40 WIB
Golkar Blora
Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Blora, Siswanto ketika ditemui di kantornya DPRD Blora. (Liputan6.com/ Ahmad Adirin)

Liputan6.com, Blora - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Kabupaten Blora, Jawa Tengah, tidak membuka pendaftaran atau penjaringan bakal calon bupati (bacabup) dan bakal calon wakil bupati (bacawabup) pada Pilkada 2024.

Ketua DPD Golkar Blora, Siswanto mengungkapkan, alasan tidak membuka pendaftaran lantaran pimpinan pusat telah mengintruksikan, dan memberikan surat mandat kepada kader dan petugas partai seluruh daerah, baik provinsi dan kabupaten/kota untuk mengusulkan bakal calon bupati dan wakil bupati.

"DPD Golkar Blora menghormati kebijakan DPP Golkar telah memberikan surat mandat kepada sejumlah kader internal partaiyang ada DPD Golkar provinsi dan kabupaten/kota untuk bakal calon bupati dan wakil bupati. Ini mekanisme partai kami," kata Siswanto seusai rapat paripurna, Rabu (8/5/2024).

Politisi Partai Golkar yang juga Wakil Ketua DPRD Blora ini menyampaikan, DPP Partai Golkar telah mengeluarkan surat tugas kepada dua bakal calon dan sudah diundang mengikuti kegiatan Partai Golkar, sekaligus diberikan penjelasan mekanisme untuk mendapatkan rekomendasi sebagai bakal calon bupati dan wakil bupati melalui hasil survei.

"Siapa yang punya elektabilitas dan tingkat popularitas di hati rakyat cukup tinggi, dia yang akan diberikan rekomendasi dari DPP Partai Golkar. Sesuai instruksi DPP Partai Golkar, saya sebagai ketua Golkar Kabupaten Blora dan Bapak Kamajaya yang mendapatkan surat mandat tersebut," ujar Siswanto.

Meski demikian, tambah Siswanto, rekomendasi sebagai bakal calon bupati dan wakil bupati Blora ditentukan oleh DPP Partai Golkar. Walaupun tidak menerima surat mandat.

"Keputusan calon yang akan maju ke dalam Pilkada Blora juga bergantung rekomendasi dari pusat. Meskipun tidak menerima surat mandat sebelumnya," jelas Siswanto.

 

Peta Koalisi

Mengenai koalisi, Partai Golkar Blora telah menjalin komunikasi dengan beberapa partai.

"Kami mendapat 5 kursi. Kami perlu berkoalisi untuk mendapat perahu dan kami telah intens komunikasi bersama partai politik," kata Siswanto.

Sebelumnya juga diberitakan, selain daftar di PKB, Sri Enik selaku politisi dan diketahui adalah salah satu kader Partai Golkar juga mendaftarkan diri untuk maju Pilkada Blora melalui Partai Gerindra.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya