Ini Makna Upacara Segara Kerthi Pada Perhelatan KTT WWF ke-10 di Bali

Pemprov Bali sudah bersiap menghadapi even dunia Konferensi Tingkat Tinggi WWF di Nusa Dua, salah satunya menyuapkan rangkaian seremony.

oleh Dewi Divianta diperbarui 16 Mei 2024, 05:00 WIB
Diterbitkan 16 Mei 2024, 05:00 WIB
Kesiapan Seremoni 'Bali Nice' Serangkaian WWF 2024
Kesiapan Seremoni 'Bali Nice' Serangkaian WWF 2024 (Dewi Divianta/Liputan6.com)

Liputan6.com, Denpasar Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Bali Dewa Made Indra, meninjau persiapan upacara Segara Kerthi di kawasan Pantai Bali Turtle Island Development (BTID), Serangan, Denpasar. Hal itu akan menjadi bagian rangkaian penyelenggaraan World Water Forum atau KTT WWF ke-10 pada 18-25 Mei 2024 mendatang.

Sekda Dewa Indra bersama sejumlah kepala perangkat daerah terkait, melihat dari dekat sarana dan prasarana yang akan digunakan dalam seremoni bertajuk 'Bali Nice' tersebut.

Ia memastikan kesiapan jelang H-1 acara dan venue serta segala pendukungnya telah siap. Salah satunya upacara Segara Kerthi akan menjadi bagian penting dalam pemuliaan air dan sangat relevan dengan perhelatan WWF.

"Mengambil tema ‘Merawat Air Melindungi Sarwa Prani’, upacara Segara Kerthi bertujuan memohon anugerah agar laut bersih sekala dan niskala serta penyelenggaraan WWF ke-10 berjalan lancar dan sukses," kata dia di Bali, Selasa (14/5/2024).

Pelepasan Ribuan Satwa

Dewa Indra menambahkan, kegiatan akan berlangsung 18 Mei 2024 akan melibatkan panitia nasional, peserta WWF, Gubernur, Pimpinan OPD Pemprov Bali, Bupati/Walikota se-Bali, pejabat instansi vertikal, tokoh adat dan masyarakat Desa Adat Serangan yang meliputi kawasan pantai BTID.

"Selain diisi ritual dan pertunjukan budaya dengan pementasan tari, pada rangkaian Upacara Segara Kerthi juga pelepasan 1.000 ekor tukik, 1.000 ekor burung dan 5 ekor penyu," ujar dia.

Sementara itu, pihaknya juga telah bekerja sama dengan pihak kepolisian untuk mengatur lalu lintas kendaraan masyarakat dan para delegasi KTT WWF, khususnya terfokus pada kendaraan barang.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya