Homeyo Papua Aman, Koops Habema Gelar Program Papua Pintar di Sekolah Lapangan Pogapa

Masyarakat Distrik Homeyo, Kabupaten Intan Jaya, Papua, kembali beraktivitas secara normal, setelah situasi aman usai gangguan OPM.

oleh Liputan6.com diperbarui 12 Jun 2024, 08:38 WIB
Diterbitkan 12 Jun 2024, 08:38 WIB
Koops Habema
Satgaster Koops Habema telah mengajak para warga untuk bergotong royong membersihkan puing-puing bangunan sekolah, dan mendirikan tenda TNI sebagai Sekolah Lapangan di lahan bekas bangunan SDN Inpres Pogapa yang dibakar OPM. (Liputan6.com/ Dok Ist)

 

Liputan6.com, Jakarta - Masyarakat Distrik Homeyo, Kabupaten Intan Jaya, Papua, kembali beraktivitas secara normal, setelah situasi aman pasca pengungsian yang berakhir pada 18 Mei 2024 lalu. Masyarakat terpaksa mengungsi akibat gangguan Organisasi Papua Merdeka (OPM) di daerah mereka.

Komando Operasi TNI (Koops TNI) Habema yang telah menempatkan Aparat Satuan Tugas Teritorial (Satgaster) Kodim Persiapan Intan Jaya di lokasi, terus berusaha membantu kesulitan masyarakat Homeyo, khususnya dalam pelayanan dasar kebutuhan masyarakat, termasuk di dalamnya sarana pendidikan bagi anak-anak.

Awalnya, sebelum terjadi aksi pembakaran oleh Organisasi Papua Merdeka (OPM) terhadap bangunan SDN Inpres Pogapa, Distrik Homeyo, pada Rabu (1/5/2024), anak-anak warga Homeyo dan sekitarnya menjalankan proses belajar mengajar di bangunan sekolah tersebut.

Akibat adanya aksi pembakaran OPM tersebut, kini bangunan fisik SDN Inpres Pogapa telah rata dengan tanah, dan hanya meninggalkan puing-puing material bangunan.

Kondisi ini tentunya menyulitkan anak-anak dan para guru untuk menjalankan proses pembelajaran kurikulum pendidikan sekolah. Guna mengatasi kesulitan tersebut, Satgaster Koops Habema telah mengajak para warga untuk bergotong royong membersihkan puing-puing bangunan sekolah, dan mendirikan tenda TNI sebagai Sekolah Lapangan di lahan bekas bangunan SDN Inpres Pogapa yang dibakar OPM.

Kemudian pada Senin (10/6/2024), Satgaster Koops Habema pimpinan Kolonel Arm Stefie Jantje Nuhujanan menggelar program Papua Pintar di Sekolah Lapangan Homeyo, dengan melibatkan anak-anak warga Homeyo, yang didampingi para orang tua, tokoh adat, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, hingga pegawai distrik.

 

Koops Habema
Program Papua Pintar kali ini digelar dengan beberapa kegiatan, antara lain pembagian seragam dan buku sekolah, serta kegiatan pembelajaran dan permainan oleh para Prajurit Satgaster Koops Habema. (Liputan6.com/ Dok Ist)

Program Papua Pintar

Koops Habema
Masyarakat Distrik Homeyo, Kabupaten Intan Jaya, Papua, kembali beraktivitas secara normal, setelah situasi aman pasca pengungsian yang berakhir pada 18 Mei 2024 lalu. (Liputan6.com/ Dok Ist)

Program Papua Pintar kali ini digelar dengan beberapa kegiatan, antara lain pembagian seragam dan buku sekolah, serta kegiatan pembelajaran dan permainan oleh para Prajurit Satgaster Koops Habema.

Komandan Satgas Media Koops Habema, Letkol Arh Yogi Nugroho, pasca dimulainya kegiatan pendidikan Sekolah Lapangan di Homeyo mengatakan, situasi aman Distrik Homeyo telah membangkitkan semangat masyarakat untuk menyongsong masa depan yang lebih baik.

"Anak-anak juga bersemangat menjalankan aktivitas pendidikan di Sekolah Lapangan yang diinisiasi Koops Habema melalui Program Papua Pintar," katanya.

Program Papua Pintar merupakan salah satu perwujudan upaya Koops Habema memberikan pelayanan dasar bagi masyarakat Papua guna percepatan pembangunan di wilayah Papua.

Koops Habema
Anak-anak terpaksa menjalankan proses belajar mengajar di Sekolah Lapangan yang dibangun Koops Habema. Sebelumnya OPM membakar bangunan fisik SDN Inpres Pogapa hingga rata dengan tanah, dan hanya meninggalkan puing-puing material bangunan. (Liputan6.com/ Dok Ist)re
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya