PT KA Bandung Klaim Berhasil Angkut 1.797.967 Penumpang KAJJ di Semester Pertama 2024

Jumlah penumpang kereta meningkat 2 persen jika dibandingkan dengan semester I tahun 2023 sebanyak 1.764.864 pelanggan KA.

oleh Arie Nugraha diperbarui 11 Jul 2024, 11:00 WIB
Diterbitkan 11 Jul 2024, 11:00 WIB
KA di Statiun Bandung
Sejumlah penumpang KA di Statiun Bandung. (sumber foto: Humas PT KAI Daop 2 Bandung)

Liputan6.com, Bandung - PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi (PT KAI Daop) 2 Bandung mengklaim berhasil mengangkut 1.797.967 penumpang kereta api jarak jauh (KAJJ) di semeter pertama tahun 2024.

Menurut Manager Humas PT KAI Daop 2 Bandung Ayep Hanapi, jumlah tersebut meningkat 2 persen jika dibandingkan dengan semester I tahun 2023 sebanyak 1.764.864 pelanggan KA.

"Pelanggan KAJJ dengan jumlah terbanyak pada tahun ini terjadi pada bulan April sebanyak 388.162 penumpang yang berangkat dari Wilayah Daop 2 Bandung," ujar Ayep, Bandung, Selasa (9/7/2024).

Ayep mengatakan lokasi paling banyak penumpang yang diangkut adalah di Stasiun Bandung berjumlah 734.577 penumpang, diikuti Stasiun Kiaracodong sebanyak 465.244 penumpang.

Jumlah lainnya yakni di Stasiun Tasikmalaya sebanyak 190.863 penumpang, Stasiun Banjar sebanyak 108.218 penumpang, dan Stasiun Cimahi sebanyak 84.375 penumpang.

"Peningkatan kinerja angkutan penumpang Daop 2 Bandung pada Semester I 2024 ini menunjukkan bahwa layanan angkutan penumpang menggunakan kereta api semakin diandalkan masyarakat dalam pilihan menggunakan transportasi," kata Ayep.

Ayep menuturkan pada periode yang sama, guna meningkatkan pelayanan terhadap pelanggan, pada 24 Januari KAI meluncurkan 3 KA baru yaitu KA Papandayan Ekspres relasi Garut-Gambir (PP), KA Pangandaran relasi Banjar-Gambir (PP), dan KA Malabar keberangkatan pagi relasi Bandung-Malang (PP).

Peluncuran KA Papandayan dalam rangka memberikan pilihan perjalanan KA kepada pelanggan KA khususnya dari Stasiun Garut ke Gambir yang selama ini hanya dilayani oleh KA Cikuray relasi Garut-Cibatu-Kiaracondong - Pasarsenen.

"Untuk peluncuran KA Pangandaran diberikan pilihan bagi pelanggan KA dari arah Jakarta menuju Bandung, Tasikmalaya, Ciamis, hingga Banjar atau sebaliknya. Sementara KA Malabar yang sebelumnya keberangkatan dari Stasiun Bandung hanya pukul 17.20 WIB, saat ini ditambah keberangkatan pagi pukul 09.50 WIB menuju Stasiun Malang," sebut Ayep.

Sejak diresmikannya, KA Papandayan Ekspres relasi Garut-Gambir dan KA Pangandaran relasi Banjar-Gambir telah mengangkut sebanyak 139.453 pelanggan. Adapun rinciannya sebanyak 76.278 pelanggan KA Papandayan dan 63.175 pelanggan KA Pangandaran.

 

KA Stainless Steel New Generation

Kemudian pada periode semester ini, Ayep mengungkapkan PT KAI Daop 2 Bandung mengoperasikan KA Lodaya relasi Bandung-Solo Balapan PP dengan menggunakan jenis Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation.

Sarana baru ini digunakan mulai 2 Mei untuk KA (92) Lodaya relasi Bandung-Solo Balapan. Daop 2 Bandung juga menghadirkan beberapa promo menarik salah satunya penawaran harga tiket kereta api kelas eksekutif yang murah dengan harga mulai Rp 50.000,- selama masa angkutan Lebaran 2024 mulai 31 Maret-21 April 2024.

"Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh pelanggan yang telah menggunakan jasa KAI selama Semester I 2024 ini. Kami mengajak kepada seluruh masyarakat untuk terus menggunakan kereta api yang aman, nyaman, dan sehat," sebut Ayep.

Sebelumnya, peluncuran Kereta Stainless Steel New Generation mulai digunakan oleh PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi (PT KAI Daop) 2 Bandung. Kereta api generasi terbaru ini bakal dioperasikan untuk KA Lodaya relasi Bandung-Solo Balapan PP mulai Kamis, (2/5/2024).

Menurut Executive Vice President Daerah Operasi 2 Bandung, Takdir Santoso, Kereta New Generation merupakan bagian dari pengadaan 612 unit kereta Stainless Steel New Generation periode 2023-2026 yang didatangkan dari PT INKA (Persero) akan digunakan untuk kereta eksekutif dan ekonomi KA Lodaya relasi Bandung-Solo Balapan PP.

"Pengoperasian Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation ini merupakan bentuk peningkatan pelayanan KAI kepada para pelanggan setia, khususnya pelanggan KA Lodaya," ujar Takdir di Bandung, Kamis (2/5/2024) dilansir Kanal Regional, Liputan6.

Sebelumnya, KAI telah mengoperasikan Kereta Eksekutif New Generation pada KA Argo Dwipangga relasi Gambir-Solo Balapan PP sejak 13 Desember 2023, KA Argo Lawu relasi Gambir-Solo Balapan PP sejak 18 Desember 2023, KA Taksaka relasi Gambir-Yogyakarta PP sejak 18 Januari 2024, dan KA Argo Bromo Anggrek relasi Gambir-Surabaya Pasarturi PP sejak 29 Maret 2024.

Adapun Kereta Ekonomi Stainless Steel New Generation sebelumnya telah KAI operasikan pada KA Majapahit relasi Pasarsenen-Malang PP sejak 25 Maret 2024.

Keunggulan Kereta Stainless Steel New Generation ini antara lain pintu masuk kereta dan pintu penghubung antar kereta sudah menggunakan pintu elektrik otomatis. Hal ini akan semakin memudahkan pelanggan dalam membuka ataupun menutup pintu tanpa mengeluarkan banyak energi. Suara aktivitas buka-tutup pintu pun menjadi lebih senyap.

"Di samping itu, Passenger Information Display System (PIDS) yang tersedia di masing-masing kereta dapat menampilkan informasi stasiun terdekat, kecepatan, dan suhu ruangan. PIDS tersebut membantu menciptakan pengalaman perjalanan yang lebih baik dan menyediakan informasi yang penting bagi pelanggan selama perjalanan," kata Takdir.

Selain itu, jendela Kereta Stainless Steel New Generation juga telah ditingkatkan menjadi tempered double glass dari sebelumnya tempered glass. Sehingga tingkat keamanan lebih tinggi, membantu mengurangi masuknya panas berlebih dan sinar UV ke dalam kabin penumpang, serta mereduksi kebisingan lebih baik.

"Keunggulan lain pada Kereta Stainless Steel New Generation yaitu pada toilet di mana tersedia keran di bagian bawah untuk membasuh kaki saat wudu. Khusus di toilet wanita, KAI menambah meja lipat yang berfungsi untuk dudukan mengganti popok bayi," ucap Takdir.

Untuk kebutuhan mengisi daya gawai pelanggan, Takdir menjelaskan KAI menambah USB charger port pada masing-masing kursi, di samping stop kontak yang telah tersedia di dinding kereta.

Adanya tambahan fasilitas pengisian daya tersebut membuat penumpang dapat terus menggunakan perangkat HP, laptop, dan smart watch mereka tanpa khawatir kehabisan daya, sesuai dengan kebutuhan.

Sedangkan, kereta makan di rangkaian New Generation ini juga turut diperbarui menjadi lebih mewah dengan interior dan furnitur premium.

Kereta makan tersebut didominasi sentuhan kayu serta kursi makan yang lebih empuk dan lembut. PIDS yang sama juga tersedia di kereta makan. "Upgrade kenyamanan kereta yang KAI lakukan ini merupakan upaya perseroan untuk terus memanjakan pelanggan saat melakukan perjalanan menggunakan kereta api," ujar Takdir.

 

Kereta Suite Class Compartment dan Luxury Laris

Pada 24 April 2024 lalu, periode 31 Maret-21 April 2024, KAI berhasil menjual 1.573 tiket kelas Suite Class Compartment atau 112 persen dari total kapasitas yang disediakan sebanyak 1.408 tiket. Adapun tiket kelas Luxury terjual 12.941 tiket. Puncak volume penumpang kelas Suite Class Compartment untuk arus mudik terjadi pada H-3 atau 7 April 2024 dengan 76 penumpang, dan puncak arus balik pada H+2 atau 13 April 2024 sebanyak 104 penumpang.

Menurut EVP of Corporate Secretary KAI, Raden Agus Dwinanto Budiadji, puncak volume penumpang kelas Luxury untuk arus mudik terjadi pada H-4 atau 6 April 2024 dengan 683 penumpang, dan puncak arus balik pada H+4 atau 15 April 2024 sebanyak 774 penumpang.

"KAI mengucapkan terima kasih kepada para pelanggan setia yang telah memilih layanan Kereta Suite Class Compartment dan Luxury pada momen Lebaran 2024. Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan dalam memberikan pengalaman perjalanan yang tak terlupakan bagi para pelanggan," kata Agus dialam siaran medianya dicuplik 2 Mei 2024.

Agus mengatakan selama angkutan Lebaran tersebut, kereta kelas Luxury terpasang dengan KA Argo Dwipangga (Gambir-Solo Balapan pp), Argo Bromo Anggrek (Gambir-Surabaya Pasarturi pp), Argo Lawu (Gambir-Solo Balapan pp), Argo Parahyangan (Gambir-Bandung pp), Gajayana (Gambir-Malang pp), Sembrani (Gambir-Surabaya Pasarturi pp), Taksaka (Gambir-Yogyakarta pp), dan Manahan Tambahan (Gambir-Solo Balapan pp).

Sementara kereta kelas Suite Class Compartment dirangkaikan dengan KA Bima (Gambir-Surabaya Gubeng pp) dan KA Argo Semeru (Gambir-Surabaya Gubeng pp).

"Sebagian sarana kereta Luxury yang KAI operasikan pada angkutan Lebaran 2024 telah menggunakan armada Kereta Luxury New Generation dalam rangka peningkatan pelayanan kepada masyarakat," jelas Agus.

Agus menuturkan keunggulan Kereta Eksekutif dan Luxury New Generation ini di antaranya pintu masuk kereta dan pintu penghubung antar kereta sudah menggunakan pintu elektrik otomatis.

Di samping itu, Passenger Information Display System (PIDS) yang tersedia di masing-masing kereta dapat menampilkan informasi stasiun terdekat, kecepatan, dan suhu ruangan.

"PIDS tersebut membantu menciptakan pengalaman perjalanan yang lebih baik dan menyediakan informasi yang penting bagi pelanggan selama perjalanan," ungkap Agus.

Spesifikasi serupa dengan Kereta Stainless Steel New Generation, jendela Kereta Eksekutif dan Luxury New Generation juga telah di-upgrade menjadi tempered double glass dari sebelumnya tempered glass.

Sehingga tingkat keamanan lebih tinggi, membantu mengurangi masuknya panas berlebih dan sinar UV ke dalam ruangan, serta mereduksi kebisingan lebih baik.

"Keunggulan lain pada Kereta Luxury New Generation ada penambahan toilet dari Kereta Luxury sebelumnya dari 1 toilet menjadi 2 toilet dan dipisahkan menjadi toilet pria dan wanita," tukas Agus.

Pada arus mudik Lebaran lalu, KAI juga membagikan bingkisan berupa hijab Buttonscarves dan mainan Foxandbunny kepada pelanggan kereta kelas Suite Class Compartment dan Luxury.

Pembagian hadiah ini sebagai bentuk penghargaan atas kesetiaan dan dukungan pelanggan dalam menggunakan layanan Kereta Suite Class Compartment dan Luxury.

"KAI berkomitmen untuk menjaga kepercayaan pelanggan dengan sebaik-baiknya. Sehingga layanan KAI tetap menjadi pilihan masyarakat untuk angkutan Lebaran, Nataru, dan pada momen-momen lainnya. Dengan demikian dapat menjadikan kereta api sebagai transportasi yang berkelanjutan," ujar Agus.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya