29 Juli Hari Harimau Sedunia, Ini 10 Fakta Harimau

Liputan6.com, Yogyakarta - Setiap 29 Juli diperingati sebagai Hari Harimau Sedunia atau Global Tiger Day. Melalui peringatan ini, masyarakat dunia bisa lebih meningkatkan kesadaran bahwa satwa Asia yang paling ikonik tersebut nyaris mengalami kepunahan di alam liar.

Mengutip dari rekoforest.org, trdapat banyak faktor yang menyebabkan harimau nyaris mengalami kepunahan, yakni perdagangan hewan illegal, perburuan, kerusakan habitat, dan perubahan iklim. Berdasarkan kondisi tersebut, setiap 29 Juli dirayakan sebagai Hari Harimau Sedunia untuk meningkatkan kesadaran mengenai populasi harimau yang semakin berkurang sekaligus mendorong konservasi harimau dalam skala global.

Menyimbolkan kekuatan, keindahan serta pentingnya konservasi, berikut fakta menarik tentang harimau:

1. Spesies kunci

Spesies kunci adalah spesies yang memiliki dampak begitu besar bagi kestabilan ekosistem tempatnya hidup. Harimau yang berada di puncak rantai makanan menjaga berbagai spesies buruan berada dalam jumlah yang terkendali dan melindungi berbagai tumbuhan dan keanekaragaman hayati. Pada akhirnya, keberadaan harimau mampu memelihara keutuhan hutan dan sungai.

2. Kucing terbesar di dunia

Harimau merupakan hewan karnivora darat terbesar ketiga setelah beruang kutub dan beruang cokelat. Kucing besar umumnya berbobot sekitar 204 kg, tetapi terdapat subspesies harimau terbesar, yakni Harimau Siberia.

Harimau Siberia dapat tumbuh hingga sepanjang empat meter dengan bobot mencapai 300 kg. Kondisi fisik ini dikarenakan Harimau Siberia berhabitat di wilayah sub-boreal yang sangat dingin. Dengan tubuh besarnya, Harimau Siberia dapat menyimpan panas tubuh untuk menjaga suhu tubuhnya tetap stabil.

3. Ibu yang tangguh

Bukan sekadar predator yang ditakuti, harimau betina juga merupakan ibu yang tangguh. Anak-anak harimau yang terlahir dengan kondisi buta dan sangat lemah hanya bisa mencium bau ibunya hingga berumur dua minggu.

Sedikit dari mereka yang mampu bertahan hidup setelah dilahirkan. Anak harimau baru dapat belajar berburu sendiri di usia enam bulan dan akan terus mengikuti ibunya hingga mereka berumur 18 hingga 24 bulan. Selama itu, ibu harimau adalah satu-satunya penyedia makanan bagi mereka.

4. Setiap harimau memiliki corak belang berbeda

Salah satu ciri khas harimau adalah bulu belangnya. Meski tampak sama, ternyata pola atau corak belang pada setiap harimau berbeda, layaknya sidik jadi manusia. Pola tersebut tak hanya terdapat pada bulunya, tetapi juga pada kulitnya akibat pigmentasi.

5. Memiliki mata palsu untuk perlindungan diri

Tanda putih di belakang harimau berfungsi sebagai mata palsu. Tanda tersebut mampu mengelabui siapa saja yang berani menyerangnya dari belakang.

6. Suka berenang

Meski termasuk kucing terbesar di dunia, harimau tak seperti kucing rumahan yang umumnya membenci air. Sebaliknya, harimau justru suka bermain air dan pandai berenang.

Harimau memiliki jari kaki berselaput yang membuatnya mampu beradaptasi dengan gaya hidup semi-akuatik. Dengan otot-ototnya yang besar, harimau mampu mendorong tubuh dengan kuat di dalam air. Selain itu,

Harimau juga suka berendam di air untuk menurunkan suhu tubuhnya, terlebih ketika cuaca sedang panas. Berenang juga memberikan keuntungan ketika berburu, sehingga ia bisa mengejar mangsa hingga ke air dan menjebaknya di dalam air.

7. Mampu membuat mangsanya mematung hanya dengan auman

Tak seperti singa, harimau cenderung lebih jarang mengaum. Meski demikian, aumannya dapat terdengar hingga jarak tiga kilometer dan mampu membuat mangsanya mematung sesaat.

8. Ahli menyergap

Tak hanya dengan auman, harimau juga ahli menyergap. Kemampuan itu juga menjadi gaya berburu yang paling diandalkan oleh harimau. Pola belang-belang pada tubuhnya juga membantu harimau bersembunyi di antara rerumputan tinggi.

9. Predator penyendiri yang aktif di malam hari

Tak seperti singa yang suka bergaul, harimau cenderung lebih penyendiri. Harimau lebih senang berjalan-jalan sendiri di wilayah teritorialnya yang telah ditandai dengan urin dan kotorannya selama behari-hari.

Harimau juga predator nokturnal yang lebih aktif berburu di malam hari. Ia mengandalkan penglihatan malamnya yang enam kali lebih efisien dari manusia.

10. Harimau menutup mata ketika merasa nyaman dan aman

Meski merupakan jenis kucing, harimau tidak akan mendengkur saat merasa nyaman. Harimau akan menyipitkan mata dan menutup mata ketika merasa senang, nyaman, dan aman.

Penulis: Resla