Satkar Ulama Indonesia, Munas Golkar Dukung Siapa?

Munas Partai Golkar untuk menentukan Ketua Umum sudah dijadwalkan. Satkar Ulama Indonesia sebagai ormas yang berpengaruh memberikan dukungan kepada siapa?

oleh Edhie Prayitno Ige diperbarui 16 Agu 2024, 20:38 WIB
Diterbitkan 16 Agu 2024, 20:38 WIB
Ketua Fraksi Golkar MPR, Idris Laena
Ketua Fraksi Golkar MPR, Idris Laena

Liputan6.com, Semarang - DPP Satkar Ulama Indonesia merespon positif pelaksanaan Rapat Pleno DPP Partai Golkar di Graha Golkar, Slipi, Jakarta, Selasa (13/8/2024). Rapat Pleno DPP Partai Golkar telah menetapkan Agus Gumiwang Kartasasmita sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Ketua umum (Ketum) DPP Partai Golkar sampai terbentuknya Kepengurusan Hasil Munas XI Partai Golkar yang direncanakan dilaksanakan pada tanggal 20- 21 Agustus 2024, di Jakarta. 

Pada pelaksanaan Rapimnas dan Munas XI Tehun 2024 tersebut, salah satu kandidat yang akan muncul sebagai Calon Ketua Umum adalah Bahlil Lahadalia, SE, yang saat ini dipercaya Presiden Joko Widodo sebagai Menteri Investasi/ Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM). 

Satkar Ulama Indonesia melalui Ketua Umum Dr.Ir HM Idris Laena, MH menyatakan siap menyukseskan Munas dan memberikan dukungan kepada Bahlil Lahadalia sebagai Ketua Umum DPP Partai Golkar periode 2024-2029.

Keputusan ini dihasilkan dari Rapat Pleno Pengurus DPP Satkar Ulama Indonesia beserta oganisasi sayapnya yakni Hiwasi dan AMSI. 

Menurut Idris Laena yang juga Ketua Fraksi Golkar MPR RI, Golkar lahir sebagai Organisasi Karya-Kekaryaan selalu meneguhkan dirinya sebagai kekuatan politik yang berada dalam Pemerintahan. 

"Positioning Partai Golkar selalu mendukung dan mensukseskan Pemerintahan yang sah dan berdaulat secara konstitusi berdasarkan proses demokratis," kata Idris Laena.

Karenanya, kata Idris Laena, menjadi lebih mudah jika Ketua Umum Partai Golkar ke depan adalah orang yang memang sudah berada dan berpengalaman di Pemerintahan.

"Saat ini kader Partai Golkar yang ada di Kabinet Indonesia Maju (KIM) salah satunya adalah Bung Bahlil Lahadalia," katanya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya