13 Warisan Budaya Takbenda Indonesia yang Diakui UNESCO

Ini semakin mempertegas bahwa keberadaan budaya Indonesia juga menjadi sorotan masyarakat dunia. Mengutip dari kemenparekraf.go.id, berikut 13 warisan budaya takbenda Indonesia yang diakui UNESCO

oleh Switzy Sabandar diperbarui 23 Agu 2024, 12:00 WIB
Diterbitkan 23 Agu 2024, 12:00 WIB
Ilustrasi Wayang
Ilustrasi Wayang (Photo created by pikisuperstar on Freepik.com)

Liputan6.com, Yogyakarta - Kekayaan budaya dan tradisi di Indonesia menjadi salah satu daya tarik tersendiri di sektor pariwisata. Dari banyaknya warisan budaya takbenda yang dimiliki Indonesia, beberapa di antaranya telah diakui oleh UNESCO.

Ini semakin mempertegas bahwa keberadaan budaya Indonesia juga menjadi sorotan masyarakat dunia. Mengutip dari kemenparekraf.go.id, berikut 13 warisan budaya takbenda Indonesia yang diakui UNESCO:

1. Wayang

UNESCO mengakui wayang sebagai Masterpiece of the Oral and Intangible Heritage of Humanity pada 7 November 2003. Atas penetapan tersebut, selanjutnya setiap 7 November diperingati sebagai Hari Wayang Nasional.

Kedalaman sejarah wayang memang sangat mencerminkan budaya dan sejarah Indonesia. Seni pertunjukan yang memanfaatkan manipulasi cahaya ini dimainkan seorang dalang dan diringi alunan gamelan.

2. Keris

Pada 25 November 2005, keris resmi diakui UNESCO sebagai warisan budaya dunia non-bendawi. Senjata tradisional dari Pulau Jawa ini sudah ada sejak abad ke-9.

Konon, dahulu keris dibuat dari bahan titanium dan logam meteorit. Bahan tersebut membuat keris sangat kuat dan tajam.

3. Batik

Batik diakui UNESCO pada 2 Oktober 2009. Tanggal itu pula yang akhirnya dideklarasikan sebagai Hari Batik Nasional.

Batik merupakan seni melukis di atas kain menggunakan canting. Keunikan batik terletak pada beragam motifnya yang memiliki filosofi tersendiri.

 

Pendidikan dan Pelatihan Membatik

4. Pendidikan dan Pelatihan Membatik

Tak hanya batik, Pendidikan dan Pelatihan Membatik juga telah diakui UNESCO. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan apresiasi terhadap budaya membatik. Program ini dinisiasi di Pekalongan dan telah diakui sebagai Warisan Budaya Takbenda oleh UNESCO.

5. Angklung

Pada 16 November 2010, angklung diakui sebagai warisan budaya dunia asal Indonesia oleh UNESCO. Alat musik tradisional dari Jawa Barat ini terbuat dari bambu.

Angklung dimainkan dengan cara digoyangkan untuk menghasilkan irama yang harmonis. Biasanya, angklung dipentaskan secara berkelompok.

6. Tari Saman

Tari saman diakui oleh UNESCO pada 24 November 2011. Tari tradisi yang telah dilakukan secara turun temurun ini menjadi bagian dalam kehidupan masyarakat Gayo di Aceh.

 

Noken

7. Noken

Tas noken dikenal dengan keunikan bahan dan cara memakainya. Tas etnik yang berasal dari Papua ini telah diakui UNESCO sejak 4 Desember 2012.

Tas ini terbuat dari serat kulit kayu pohon manduam dan pohon nawa. Penggunaannya pun bisa digunakan untuk apa saja karena terdapat banyak ukuran.

8. Tiga Genre Tari Bali

Pada 2015, tiga genre tari Bali diakui UNESCO. Ketiga genre tari khas Bali tersebut adalah wali (tarian sakral), bebali (tarian semi sakral atau upacara), danbalih-balihan (tarian untuk tujuan hiburan).

9. Kapal Pinisi

Pada 7 Desember 2017, kapal pinisi telah diakui UNESCO sebagai warisan budaya takbenda. Kapal tradisional masyarakat Bugis Makassar ini mengandalkan kekuatan angin sebagai pendorong untuk menggerakkan kapal. Kapalnya pun terbuat dari kayu-kayu pilhan yang melalui proses adat.

 

Tradisi Pencak Silat

10. Tradisi Pencak Silat

Tradisi pencak silat merupakan seni bela diri tradisional yang telah diakui UNESCO sejak 2019. Seni yang tersebar hampir di seluruh Indonesia ini mengandung nilai-nilai persahabatan, sikap saling menghormati, dan mempromosikan kohesi sosial.

11. Pantun

Satu tahun berselang, giliran pantun yang diakui UNESCO. Seni tutur masyarakat Melayu ini memiliki struktur rima tertentu.

Selain sebagai hiburan, pantun juga kaya akan nilai-nilai budaya dan agama. Konon, pantun sudah ada di kehidupan masyarakat Melayu sejak 500 tahun silam.

12. Gamelan

Pada 15 Desember 2021, alat musik gamelan diakui UNESCO. Alat musik perkusi yang banyak dimainkan di daerah Jawa, Sunda, dan Bali ini biasanya digunakan sebagai musik pengiring seni pertunjukan, seperti wayang dan beragam tarian tradisional.

13. Budaya Sehat Jamu

Pada 2023, budaya sehat jamu menjadi budaya tradisional Indonesia terbaru yang diakui sebagai warisan budaya takbenda oleh UNESCO. Jamu dibuat dari ramuan herbal yang berasal dari Jawa Tengah. Kata jamu berasal dari bahawa Jawa Kuno djampi yang berarti metode penyembuhan dengan ramuan herbal.

 

Penulis: Resla

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya