Sejarah Hari NFT Internasional 20 September

NFT telah tumbuh menjadi masa depan kepemilikan digital yang tak hanya menjadi industri mereka sendiri, tetapi juga fenomena budaya di berbagai komunitas.

oleh Switzy Sabandar diperbarui 20 Sep 2024, 12:00 WIB
Diterbitkan 20 Sep 2024, 12:00 WIB
Ilustrasi NFT (Foto: Unsplash by Pawel Czerwinski)
Ilustrasi NFT (Foto: Unsplash by Pawel Czerwinski)

Liputan6.com, Yogyakarta - Setiap 20 September diperingati sebagai Hari NFT Internasional. Peringatan ini menandai munculnya istilah NFT (non-fungible token) yang diciptakan Dapper Labs Chief Technology Officer, Dete Shirley, dalam bentuk standar ERC-721 pada 2017.

Mengutip dari National Today, NFT telah tumbuh menjadi masa depan kepemilikan digital yang tak hanya menjadi industri mereka sendiri, tetapi juga fenomena budaya di berbagai komunitas. Melalui NFT, seseorang dapat menampilkan momen olahraga yang luar biasa, seni yang menakjubkan, komunitas yang penuh gairah, dan ide-ide inovatif lainnya. Ekspresi digital telah mengambil makna baru dengan NFT dan terus memiliki dampak budaya dan industri yang besar.

Lahirnya peringatan Hari NFT Internasional merupakan momen untuk merayakan para kreator dan kolektor di komunitas NFT. Momen ini juga menjadi kesempatan baru bagi orang-orang yang ingin belajar tentang NFT dan memulai dengan koleksi mereka sendiri.

Sebagai permulaan, NFT adalah token kriptografi unik atau koleksi digital di blockchain. Aset digital apapun dapat menjadi NFT, baik itu gambar, seni, musik, video, atau lainnya.

Dalam waktu singkat, NFT telah menandai diri di dunia digital sebagai token yang dapat diperdagangkan serta bentuk ekspresi artistik. NFT tidak dapat direplikasi atau dimanipulasi kepemilikannya. Hal itu membuat pesatnya perkembangan komunitas NFT yang akhirnya menjadi surga bagi kreator dan kolektor.

Seperti tertulis sebelumnya, Hari NFT Internasional bermula pada 20 September 2017. Saat itu, Chief Technology Officer perusahaan teknologi blockchain Dapper Labs, Dete Shirley, menerbitkan sebuah paper yang disebut standar ERC-721. ERC-721 akan menjadi template untuk token yang tidak dapat dipertukarkan.

Saat itulah untuk pertama kalinya istilah NFT digunakan. Hari NFT Internasional tak hanya menandai ulang tahun tahunan dari publikasi revolusioner ini, tetapi juga ulang tahun NFT yang sebenarnya.

Sejak saat itu, NFT terus berkembang dengan produk awal CryptoPunks yang menjadi simbol status. Bored Apes kemudian mencapai pengakuan arus utama melalui influencer, selebritas, dan platform besar seperti NBA Top Shot. Mereka menunjukkan kekuatan koleksi berlisensi otentik dari kekayaan intelektual besar.

Diperkirakan, industri NFT sedang dalam perjalanan untuk menjadi industri senilai $80 miliar pada 2025. Dengan demikian, dipastikan bahwa NFT akan tetap ada hingga beberapa tahun mendatang.

Namun, NFT lebih dari sekadar industri. Popularitas NFT melampaui nilai dolar dan telah menjelma menjadi barang koleksi yang dihargai dan diidentifikasi oleh orang-orang sekitar.

NFT menjadi cara bagi para kolektor untuk mengidentifikasi orang-orang dengan minat sama, yang dapat menumbuhkan komunitas. Adanya Hari NFT Internasional menjadi momen sukacita seluruh komunitas sekaligus menjadi kesempatan penting untuk merefleksikan sejarah lahirnya NFT hingga sepopuler sekarang.

 

Penulis: Resla

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya