Kebakaran Taman Nasional Way Kambas, 350 Hektare Lahan Hangus Dilalap Api

Penyebab kebakaran Taman Nasional Way Kambas masih dalam penyelidikan, dan pihak berwenang terus memantau situasi di lokasi kejadian.

oleh Ardi Munthe diperbarui 16 Okt 2024, 15:43 WIB
Diterbitkan 16 Okt 2024, 15:43 WIB
Tangkapan layar rekaman video kobaran api membakar lahan Taman Nasional Way Kambas. Foto : (Istimewa).
Tangkapan layar rekaman video kobaran api membakar lahan Taman Nasional Way Kambas, Selasa malam (15/10/2024). Foto : (Istimewa).

Liputan6.com, Lampung - Ratusan hektare lahan di Taman Nasional Way Kambas (TNWK), Lampung Timur, kembali dilanda kebakaran, Selasa malam (15/10/2024). Berdasarkan laporan dari pihak kepolisian, kebakaran yang terjadi sejak pagi hari menghanguskan sekitar 350 hektare area.

Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Umi Fadillah Astutik, mengonfirmasi bahwa kebakaran tersebut berlangsung sejak pukul 10.00 WIB.

"Benar, kemarin terjadi kebakaran lahan di Taman Nasional Way Kambas. Kebakaran berlangsung dari pagi hingga malam hari, dengan luas lahan terbakar diperkirakan mencapai 350 hektare," ujar Umi kepada wartawan, pada Rabu (16/10/2024).

Umi menambahkan, proses pemadaman kebakaran Taman Nasional Way Kambas memakan waktu cukup lama akibat sulitnya medan yang tidak dapat diakses oleh mobil pemadam. 

"Kondisi medan yang sulit membuat mobil pemadam tidak bisa masuk. Tim terpaksa menggunakan sepeda motor dan berjalan kaki untuk mencapai lokasi," jelasnya.

Sekitar 20 petugas yang terdiri dari tim Taman Nasional Way Kambas dikerahkan untuk memadamkan api dan mencegah kebakaran meluas ke area lain. 

"Tim yang terlibat ada sekitar 20 orang, mereka bekerja keras agar api tidak menyebar lebih luas. Hingga saat ini, mereka masih berada di lokasi untuk memastikan api benar-benar padam," tambah Umi.

Hingga berita ini diturunkan, penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan, dan pihak berwenang terus memantau situasi di lokasi kejadian.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya