Polisi Siapkan Jalur Evakuasi Antisipasi Kericuhan Pleno Rekapitulasi Suara Pilkada Rohul

Polres Rokan Hulu menyiapkan skema pengamanan maksimal untuk mengawal rapat pleno rekapitulasi suara Pilkada 2024.

oleh M Syukur diperbarui 03 Des 2024, 18:36 WIB
Diterbitkan 03 Des 2024, 18:36 WIB
Kapolres Rohul AKBP Budi Setiyono SIK mengecek ruangan pleno rekapitulasi suara oleh KPU.
Kapolres Rohul AKBP Budi Setiyono SIK mengecek ruangan pleno rekapitulasi suara oleh KPU. (Liputan6.com/M Syukur)

Liputan6.com, Pekanbaru - Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) melaksanakan rekapitulasi suara dan rapat pleno penetapan kepala daerah terpilih pada 3 Desember 2024. Dijadwalkan berlangsung hingga 4 Desember 2024, Polres setempat menyiapkan skema pengamanan maksimal.

Polres Rohul menyiagakan ratusan personel yang ditempatkan di berbagai titik. Juga disiapkan jalur evakuasi pejabat terkait jika terjadi keributan selama pleno Pilkada 2024 berlangsung.

 

Sebelumnya untuk memastikan kesiapan Polres, Polda Riau mengirim perwira pengawas AKBP Eko Wimpiyanto Hardjito. Bersama Kapolres AKBP Budi Setiyono SIK, Eko mengecek Hotel Sapadia, lokasi pleno berlangsung.

Kepada Eko, Budi menyebut sudah menyiapkan jalur keluar untuk keselamatan penyelenggara Pilkada serentak seperti KPU, Bawaslu serta peserta pleno KPU.

"Jalur keluar ini juga diperuntukkan bagi pasangan calon yang hadir dan tim pemenangan," kata Budi.

Pihak tersebut diarahkan menggunakan tangga di sebelah kanan ruangan rapat jika terjadi keributan dan mengancam keselamatan jiwa. Jalur itu mengarah ke lantai satu hotel.

"Tidak hanya kerusuhan tapi juga antisipasi jika terjadi bencana alam dan bencana lainnya," kata Eko.

Untuk lift yang mengarah ke ruangan rapat pleno juga ditutup kepolisian. Pengunjung atau tamu hotel diminta menggunakan lift lain demi kelancaran dan keamanan akses. 

Lorong di depan pintu masuk hotel tak luput dari perhatian kepolisian. Lorong yang berada tepat di depan pintu masuk ruangan pleno diisi personel dengan tujuan memastikan hanya orang yang berkepentingan dapat memasuki area tersebut.

"Tujuannya mencegah orang yang tidak memiliki izin untuk masuk, keamanan di lobi hotel jug diperketat," jelas Budi.

Budi meminta anggotanya lebih teliti terhadap pengunjung yang hendak memasuki hotel. Setiap pengunjung yang ingin mengikuti rapat pleno harus memiliki akses atau ID card resmi dari KPU.

"Semoga pengamanan ini memberikan rasa aman bagi peserta rapat serta pengunjung lainnya," ucap Budi.

 

*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya