Liputan6.com, Magelang - Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya menyebut sebelum mengikuti pelaksanaan ‘Magelang Retret Pembekalan Kepala Daerah 2025-2030’, seluruh kepala daerah yang hadir akan mendapatkan pemeriksaan kesehatan menyeluruh. Setelahnya mereka akan mendapatkan gelang dengan tiga warna berbeda sesuai kondisi kesehatannya.
“Nanti siang seluruh kepala daerah akan berkumpul di Lapangan Rindam yang berjarak 4 Km dari Akmil Magelang. Mereka akan menjalani seksi pemeriksaan kesehatan,” kata Wamen Bima Arya setelah memberikan penjelasan teknis peliputan, Jumat (21/2/2025).
Advertisement
Baca Juga
Dari pemeriksaan kesehatan, para kepala daerah akan mendapatkan gelang berwarna hijau yang menandakan kondisi kesehatan yang fit. Gelang berwarna kuning, pertanda yang bersangkutan perlu mendapatkan observasi selama berkegiatan.Terakhir gelang berwarna merah yang menandakan kesehatan yang bersangkutan memerlukan antensi khusus karena kondisi kesehatannya.
Advertisement
Seusai diperiksa, kepala daerah kemudian dibagi per peleton dan diarahkan ke Wisma Sumbing di depan pintu masuk utama untuk mendapatkan arahan serta diajarkan yel-yel penyemangat. Di Akmil mereka akan disambut Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian dan Gubernur Akmil Magelang, Mayjen Arnold A.P. Ritiauw.
Bima menegaskan berbeda dengan retret untuk Kabinet Merah Putih. Setiap kepala daerah yang terdaftar berjumlah 503 dan lolos kesehatan 481 tidak boleh didampingi satupun ajudan, protokol maupun humas. Mereka diharapkan mandiri.
“Kalau retret Menteri dulu jumlahnya hanya 100-an, sekarang ini jumlahnya 500-an dan akan bertambah seribu dalam dua hari terakhir nanti. Sehingga secara teknis kapasitasnya tidak memungkinkan,” lanjut Bima.
Demikian juga dengan kegiatan yang akan diikuti kepala daerah di retret mulai 21-28 Februari akan berbeda. Jika retret menteri dan kepala lembaga kemarin masih ada kegiatan fisik seperti naik ke Lembah Tidar. Baris-berbaris dalam waktu cukup lama.
“Karena jumlahnya lebih banyak dan tentu banyak yang sudah senior. Tentu berbagai kegiatan akan menyesuaikan dengan pembobotan yang akan lebih banyak di ruang-ruang kelas,” tegasnya.