Liputan6.com, Jakarta - Pertumbuhan pasar modal di Indonesia dalam kurun waktu beberapa tahun terakhir memberi angin segar bagi investor untuk meraup imbal hasil tinggi dalam portofolio saham dan investasi pendapatan tetap. Kekayaan investor pasar modal mampu meningkat hingga dua kali lipat.
Manulife Indonesia hari ini merilis hasil Survei Manulife Investor Sentiment Index (MISI) ke-6. Riset ini mensurvei 500 responden di delapan negara Asia terkait sentimen investor terhadap enam kelas aset utama. Antara lain, tabungan, dana kas, saham, properti, reksadana dan investasi pendapatan tetap.
Direktur Pengembangan Bisnis PT Manulife Aset Manajemen Indonesia , Putut E Andanawarih menunjukkan pertumbuhan investasi di portofolio saham dan investasi pendapatan tetap mengalami kenaikan paling tinggi.
"Faktor pendukungnya, karena penanam modal melihat perbaikan ekonomi Indonesia selama kuartal II 2014," ungkap dia saat Konferensi Pers 'Manulife Investor Sentiment Index' di Asia, Jakarta, Kamis (25/9/2014).
Lebih jauh dijelaskan Putut, sepanjang periode April-Juni 2014, pasar saham naik lebih dari dua persen, pasar obligasi satu persen meskipun nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) terpuruk.
"Ketakutan investor terhadap inflasi turun menjadi 6,70 persen di triwulan II 2014. Tahun lalu inflasi tinggi karena ada kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi, tapi dampaknya saat ini sudah nggak ada. Defisit neraca berjalan, neraca pembayaran membaik, dan cadangan devisa naik," jelasnya.
Perbaikan ekonomi Indonesia, kata Putut, tercermin dari aliran dana asing masuk di pasar modal Tanah Air. Tercatat selama kuartal II 2014, pasar saham Indonesia kebanjiran dana asing Rp 20 triliun dan Rp 43 triliun di pasar obligasi.
"Dari pengalaman, investor Indonesia yang sudah bermain di pasar modal selama lima tahun, mendulang kenaikan kekayaan dua kali lipat. Yang modalnya Rp 100 juta sudah menjadi Rp 200 juta. Kalau di depositokan dengan bunga 10 persen butuh waktu tujuh tahun," terangnya.
Dia bilang, ini menunjukkan jika seseorang dapat mengalokasikan dana maupun aset ke portofolio investasi yang tepat dengan tingkat pengembalian lebih tinggi, maka dapat memperkaya sendiri. (Fik/Ndw)
Investasi di Pasar Modal Bikin Kekayaan Naik Dua Kali Lipat
Berdasarkan hasil survei Manulife menunjukkan kekayaan investor pasar modal mampu meningkat hingga dua kali lipat.
diperbarui 25 Sep 2014, 12:25 WIBDiterbitkan 25 Sep 2014, 12:25 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Link Live Streaming Liga Champions, Rabu 27 November 2024 di Vidio: Barcelona vs Brest, Sparta Praha vs Atletico Madrid
Menjaga Kedamaian Pilkada 2024, Bukan Hanya soal Amankan Daerah yang Rawan
Link Live Streaming Liga Champions di Vidio, Rabu 27 November 2024: Sporting CP vs Arsenal, Manchester City vs Feyenoord
Link Live Streaming Liga Champions, Rabu 27 November 2024 di Vidio: Slovan Bratislava vs AC Milan, Inter Milan vs RB Leipzig
3 Pemain yang Wajib Direkrut Ruben Amorim buat Tambal Kelemahan Manchester United
Siap Hadapi Tsunami, Kemadang Wakili DIY dalam Simposium Tsunami Dunia
7.125 Personel Gabungan Siap Amankan Pilkada Serentak di Lamongan
Sehari Jelang Pencoblosan, KPUD Garut Musnahkan Ratusan Surat Suara Pilkada 2024 yang Rusak
Hujan Diprediksi Guyur Lampung Saat Pilkada 2024, BMKG Minta Warga Waspada
Guru Madrasah Diserempet Mobil dan Ditembak Airsoft Gun di Jepara, Apa Motif Pelaku?
Penyelamatan Dramatis Pria di Bogor Terjebak Banjir di Atap Rumah
Tips Memperlambat Putaran Meteran Air: Panduan Lengkap 2024