Laju IHSG Bakal Bervariasi, Amati 8 Saham Pilihan

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan bergerak di kisaran 4.825-4.860 pada Selasa pekan ini.

oleh Agustina Melani diperbarui 08 Mar 2016, 07:20 WIB
Diterbitkan 08 Mar 2016, 07:20 WIB
20150730-Bursa-Saham-Jakarta
Papan harga saham terpampang di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis, (30/7/2015). Setelah terus melemah, IHSG akhirnya menguat 29,82 poin atau 0,61 persen) ke level 4.750,31. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi bervariasi pada perdagangan saham Selasa (8/3/2016) pekan ini. Pergerakan harga minyak masih memengaruhi laju IHSG.

Kepala Riset PT Universal Broker Securities, Satrio Utomo menuturkan, gerak IHSG akan bervariasi di kisaran 4.825-4.860. Ia menuturkan, pergerakan saham PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) yang membebani IHSG di awal pekan diperkirakan dapat berlanjut. Satrio menilai, pemerintah kemungkinan menggenjot setoran cukai dari perusahaan rokok.

"PT HM Sampoerna Tbk memiliki kapitalisasi pasar besar. Gangguan terhadap PT HM Sampoerna Tbk tidak dapat selesai dalam satu hari. Karena itu, IHSG punya kecenderungan bervariasi," ujar Satrio saat dihubungi Liputan6.com, Selasa (8/3/2016).

Ia menuturkan, harga minyak juga masih akan memengaruhi laju IHSG. Satrio meminta pemodal sebaiknya fokus terhadap saham-saham yang dimiliki.

Sementara itu, analis PT HD Capital Tbk Yuganur Widjanarko menuturkan IHSG dapat berubah ke arah lebih positif dalam jangka menengah.

Hal itu ditunjukkan dengan pembentukan level support baru IHSG di 4.800. Ia pun merekomendasikan akumulasi untuk skenario kenaikan lebih lanjut ke 4.925.

"IHSG akan berada di level support 4.800-4.720-4.650-4.590 dan resistance 4.925-5.000-5.100," kata Yuganur.

Rekomendasi Saham

Yuganur memilih sejumlah saham yang dapat dicermati pelaku pasar. Saham-saham itu antara lain PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), PT Timah Tbk (TINS), PT Alam Sutere Realty Tbk (ASRI), dan PT Wijaya Karya Tbk (WIKA).

Sementara itu, Satrio memilih saham PT Bukit Asam Tbk (PTBA), PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG), PT Vale Indonesia Tbk (INCO), dan PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI).

Rekomendasi Teknikal

Yuganur memilih saham PT Timah Tbk (TINS) untuk dicermati pelaku pasar pada perdagangan saham Selasa pekan ini. Harga komoditas yang rendah dan valuasi sektor yang cukup murah setelah tertekan sekian lama membuat saham tambang ini menarik untuk diakumulasi jangka menengah.

Ia merekomendasikan masuk saham PT Timah Tbk di level pertama Rp 635, level kedua Rp 625, dan cut loss point Rp 615. (Ahm/Ndw)

 

*** Saksikan Live Gerhana Matahari Total, Rabu 9 Maret 2016 di Liputan6.com, SCTV dan Indosiar Mulai Pukul 06.00 - 09.00 WIB. Klik di sini 

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya