IHSG Diprediksi Lanjutkan Pelemahan

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bakal tertekan pada perdagangan saham Rabu (1/6/2016)

oleh Achmad Dwi Afriyadi diperbarui 01 Jun 2016, 06:20 WIB
Diterbitkan 01 Jun 2016, 06:20 WIB
20150730-Bursa-Saham-Jakarta
Papan harga saham terpampang di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (30/7/2015). Setelah terus melemah, IHSG akhirnya menguat 29,82 poin atau 0,61 persen) ke level 4.750,31. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bakal tertekan pada perdagangan saham Rabu (1/6/2016). Analis PT Reliance Securities Lanjar Nafi mengatakan, perdagangan hari ini melanjutkan pelemahan terpengaruh tren pelemahan di akhir ‎bulan.

IHSG sendiri ditutup melemah 39,16 poin atau sebesar 0,81 persen ke 4.796,87.

"‎Seluruh sektor mengalami fase distribusi di akhir bulan kecuali sektor infrastruktur yang masih mampu bertahan pada zona positif yang di mana sebelumnya justru mengalami koreksi lebih dulu," kata dia dalam ulasannya.

Sementara, Bursa Asia ditutup mayoritas menguat pada perdagangan saham kemarin. Penguatan Bursa Asia didorong oleh penguatan harga minyak dunia.

"Bursa saham di China mengalami penguatan cukup besar dengan dipimpin oleh sektor keuangan dan komoditas," kata dia.

Lanjar memperkirakan IHSG akan bergerak di level support 4.785 dan resistance pada level 4.850.

‎‎Riset PT Sinarmas Sekuritas menyatakan IHSG akan bergerak variatif pada hari ini. IHSG akan bergerak pada support 4.723 dan resistance 4.825.

Sinarmas Sekuritas merekomendasikan PT Summarecon Agung Tbk (SMRA), PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (‎ICBP), PT Jasa Marga Tbk (JSMR).

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya