Menjaga Kedamaian Pilkada 2024, Bukan Hanya soal Amankan Daerah yang Rawan

IHSG Sentuh 5.300 Jelang Akhir Pekan

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik tipis 1,68 poin ke level 5.300,89 pada Jumat pekan ini.

oleh Agustina Melani diperbarui 29 Jul 2016, 09:15 WIB

Diterbitkan 29 Jul 2016, 09:15 WIB

Pengunjung melintasi layar di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (27/6). Pada pembukaan, IHSG masih tertekan dan turun 33,90 poin atau 0,70 persen ke angka 4.800,92. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih melanjutkan kenaikan pada perdagangan saham menjelang akhir pekan. Akan tetapi, penguatan IHSG itu terbatas.

Pada pra pembukaan perdagangan saham, Jumat (29/7/2016), IHSG naik tipis 1,68 poin atau 0,03 persen ke level 5.300,89.

Pada pembukaan pukul 09.00 WIB, IHSG menguat 5,64 poin atau 0,10 persen ke level 5.304,85. Indeks saham LQ45 mendaki 0,46 persen ke level 917,90. Sebagian besar indeks saham acuan menguat kecuali indeks saham Pefindo25 melemah 0,03 persen ke level 420.

Ada sebanyak 104 saham menguat sehingga mendorong IHSG melaju di zona hijau. Sedangkan 37 saham melemah dan 78 saham lainnya diam di tempat. IHSG sempat berada di level tertinggi 5.324,44 dan terendah 5.300.

Total frekuensi perdagangan saham sekitar 15.876 kali dengan volume perdagangan 377,6 juta saham. Nilai transaksi harian saham sekitar Rp 419 miliar.

Investor asing melakukan aksi beli bersih sekitar Rp 55 miliar. Posisi dolar Amerika Serikat berada di kisaran Rp 13.088. Secara sektora, sebagian besar sektor saham menguat kecuali sektor saham barang konsumsi turun 0,21 persen dan sektor saham perdagangan 0,03 persen.

Sektor saham aneka industri naik 3,19 persen, dan membukukan penguatan terbesar. Disusul sektor saham perkebunan naik 0,98 persen dan sektor saham keuangan mendaki 0,70 persen.

Saham-saham yang menguat antara lain saham KDSI naik 20 persen ke level Rp 300 per saham, saham WOMF menanjak 8,94 persen ke level Rp 134 per saham, dan saham BWPT melonjak 8,41 persen ke level Rp 232 per saham.

Sedangkan saham-saham tertekan antara lain saham LCGP turun 7,02 persen ke level Rp 212 per saham, saham PJAA tergelincir 3,93 persen ke level Rp 1.710 per saham, dan saham ISSP merosot 2,24 persen ke level Rp 262 per saham.

Bursa Asia pun bervariasi. Indeks saham Hong Kong Hang Seng turun 0,61 persen ke level 22.038. Indeks saham Jepang Nikkei melemah 0,47 persen ke level 16.399, indeks saham Shanghai merosot 0,13 persen ke level 2.990,75, indeks saham Singapura susut 1,13 persen ke level 2.885, dan indeks saham Taiwan merosot 0,67 persen ke level 9.015. Sedangkan indeks saham Korea Selatan Kospi menguat 0,13 persen ke level 2.023.

Dalam riset PT Mandiri Sekuritas menyebutkan IHSG akan berpotensi terkoreksi usai alami kenaikan signifikan dalam sepekan. IHSG akan bergerak di kisaran 5.270-5.330.(Ahm/Ndw)