Liputan6.com, Jakarta - Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang menguat pada perdagangan saham Kamis pekan ini. Harapan terhadap data ekonomi Indonesia akan mempengaruhi laju IHSG.
Analis PT Asjaya Indosurya Securities William Suryawijaya menuturkan IHSG bergerak dalam fase konsolidasi wajar usai alami kenaikan sejak awal pekan. Selain itu, bursa saham Amerika Serikat (AS) yang sempat tertekan hingga akhir perdagangan, sehingga mempengaruhi pola gerak IHSG. Ditambah harga minyak dunia yang juga tertekan.
Sedangkan dari dalam negeri, aliran dana investor asing yang masih kuat juga mempengaruhi laju IHSG. Ditambah jelang rilis data ekonomi Indonesia yang diperkirakan membaik.
"IHSG akan bergerak di level support 5.317 dengan target resistance pada 5.421," kata dia.
Advertisement
Baca Juga
Sementara itu, Analis PT HD Capital Tbk Tbk Yuganur Widjanarko mengatakan pihaknya melihat koreksi dan konsolidasi minor untuk meredakan keadaan jenuh beli harian, dan akibat aksi jual sudah selesai sehingga IHSG dapat kembali reli untuk menembus resistance psikologisnya di 5.400. Ia pun merekomendasikan akumulai saham berkapitalisasi besar dan lapis kedua pada perdagangan Kamis pekan ini.
"IHSG akan bergerak di kisaran support 5.320-5.280-5.180 dan resistance 5.400-5.470-5.550," kata dia.
Rekomendasi Saham
Yuganur memilih sejumlah saham yang dapat dicermati pelaku pasar. Saham-saham itu antara lain PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Pakuwon Jati Tbk (PWON), dan PT Waskita Karya Tbk (WSKT).
Sedangkan William memilih saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), PT XL Axiata Tbk (EXCL), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), dan PT Mayora Indah Tbk (MYOR).
Rekomendasi Teknikal
Yuganur memilih saham PT Waskita Karya Tbk untuk dicermati pelaku pasar. Ia melihat ada pola perbaikan momentum untuk jangka pendek dan menengah sehingga dapat digunakan untuk kesempatan bertransaksi sehingga mengikuti kenaikan berikutnya. Ia memperkirakan harga saham PT Waskita Karya Tbk ke resistance psikologis Rp 2.850-Rp 2.950-Rp 3.050.
Ia merekomendasikan masuk saham PT Waskita Karya Tbk di level pertama Rp 2.770, level kedua Rp 2.740, dan cut loss point Rp 2.690. (Ahm/Ndw)