Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mampu melanjutkan penguatan perdagangan pada Selasa pekan ini. IHSGÂ diperkirakan akan bergerak pada rentang 5.290 hingga 5.360.
Pada pra pembukaan perdagangan saham, Selasa (20/9/2016), IHSG naik 1,45 poin atau 0,03 persen ke level 5.323,29. Pada pembukaan perdagangan saham 09.00 WIB, IHSG naik 12 poin atau 0,23 persen ke level 5.333,57. Indeks saham LQ45 naik 0,20 persen ke level 920,78.
Ada sebanyak 72 saham menguat sehingga mendorong IHSG ke zona hijau. 35 saham melemah dan 72 saham lainnya diam di tempat. IHSG sempat berada di level tertinggi 5.336,25 dan terendah 5.323,29.
Advertisement
Total frekuensi perdagangan saham sekitar 11.859 kali dengan volume perdagangan saham 655 juta saham. Nilai transaksi harian saham sekitar Rp 461 miliar.
Baca Juga
Secara sektoral, dari 10 sektor pembentuk indeks terdapat 3 sektor yang melemah dan lainnya menguat. Sektor saham industri dasar 0,77 persen, dan membukukan penguatan terbesar di awal perdagangan. Sektor saham keuangan mendaki 0,43 persen dan sektor saham pertambangan menguat 0,16 persen.
Investor asing mencatatkan aksi jual bersih sekitar Rp 54 miliar di pasar reguler. Posisi dolar Amerika Serikat berada di kisaran Rp 13.137.
Saham-saham yang menguat antara lain saham WSBP naik 13,27 persen ke level Rp 555 per saham, saham BBHI mendaki 12,20 persen ke level Rp 92 per saham, dan saham NELY menanjak 11,24 persen ke level Rp 99 per saham.
Sedangkan saham-saham yang tertekan antara lain saham PSDN merosot 5,71 persen ke level Rp 165 per saham, saham TRIM tergelincir 4,69 persen ke level Rp 61 per saham, dan saham BATA turun 3,57 persen ke level Rp 810 per saham.
Analis PT BNI Securities Dessy Lapagu menjelaskan, indeks global kemarin ditutup bervariasi di mana Wall Street masih melemah. Dow Jones ditutup turun 0,02 persen ke level 18.120.
"Investor masih wait and see terhadap keputusan yang akan dihasilkan dari rapat Bank Sentral AS," jelas dia.
Sementara pada bursa Eropa, indeks mayoritas bergerak menguat dengan rata-rata kenaikan sebesar 1 persen yang didukung oleh kenaikan harga minyak dunia yang menyentuh level US$ 43,15 per barel.
Untuk IHSG Senin kemarin, indeks mengawali awal minggu menguat sepanjang perdagangan dan ditutup naik sebesar 1 persen pada level 5.321.
"IHSG pada hari ini kami perkirakan akan bergerak campuran namun masih ada potensi menguat seiring sentimen dari dimulainya rapat The Fed hingga esok," tambah dia.
IHSG hari ini diperkirakan akan bergerak pada rentang 5.290 – 5.360 dengan saham pilihan BMRI, HMSP, BSDE, PGAS, ERAA. (Gdn/Nrm)