Transaksi Harian Saham Capai Rp 189 Triliun Sambut Akhir Pekan

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun 218,33 poin ke level 5.231,97 pada Jumat pekan ini.

oleh Agustina Melani diperbarui 11 Nov 2016, 17:42 WIB
Diterbitkan 11 Nov 2016, 17:42 WIB

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tertekan pada perdagangan saham Jumat pekan ini. Bahkan, IHSG merosot empat persen ke level 5.231,97.

Volume perdagangan saham sekitar 23,81 miliar saham. Nilai transaksi harian saham sekitar Rp 189,16 triliun. Total frekuensi perdagangan saham sekitar 433.892 kali.

Ada sebanyak 279 saham tertekan sehingga menyeret IHSG ke zona merah. Sedangkan 55 saham menghijau dan 82 saham diam di tempat.  Indeks saham LQ45 susut 5,17 persen ke level 878,31. Menjelang akhir pekan ini, IHSG sempat ke level tertinggi 5.380,68 dan terendah 5.231,97. Investor asing melakukan aksi jual sekitar Rp 3 triliun.

Secara sektoral, sebagian besar sektor saham melemah kecuali sektor saham perkebunan naik 0,88 persen ke level 1.784,93 dan sektor tambang mendaki 0,97 persen ke level 1.440,49.

Analis PT Recapital Securities Kiswoyo Adi Joe menuturkan, ada transaksi saham PT Bank Central Asia Tbk (BCA) dan PT MNC Land Tbk (KPIG) di pasar negosiasi. "Ada transaksi saham BBCA dan KPIG di pasar negosiasi," ujar Kiswoyo saat dihubungi Liputan6.com.

Total transaksi saham BCA di pasar negosiasi mencapai Rp 177 triliun. Berdasarkan data BEI, kepemilikan saham PT Bank Central Asia Tbk antara lain Farindo Investment (Mauritius) Ltd sebesar 47,15 persen dan masyarakat skeitar 52,65 persen.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya