IHSG Bakal Menguat Jelang Akhir Pekan Pertama 2017

Investor mulai optimistis terhadap ekonomi Indonesia jadi sentimen positif untuk laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).

oleh Achmad Dwi Afriyadi diperbarui 06 Jan 2017, 06:30 WIB
Diterbitkan 06 Jan 2017, 06:30 WIB

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Saham Harga Gabungan (IHSG) bakal menguat terbatas pada perdagangan saham Jumat pekan ini.

Analis PT Reliance Securities Lanjar Nafi mengatakan, IHSG bakal bergerak pada support 5.254 dan resistance 5.356. Pada perdagangan saham kemarin, IHSG bergerak menguat sebanyak 24,32 poin ke level 5.325,5. Dia mengatakan, pelaku pasar mulai optimistis terhadap perekonomian Indonesia sehingga mendorong pembelian saham.

"Optimisme pasar kembali terlihat di mana sektor industri dasar memimpin penguatan," kata dia di Jakarta, Jumat (6/1/2017).

Namun demikian, investor asing masih melakukan aksi jual sebesar Rp 76,95 miliar.Bursa Asia sendiri ditutup variatif. Bursa Hang Seng menguat setelah sebelumnya tertekan.

"Bursa Asia ditutup bervariasi di mana penguatan berbalik dialami indeks saham Hang Seng yang sebelumnya tertekan ditengah mayoritas Bursa Asia mengalami penguatan," jelas dia.

Lanjar merekomendasikan PT Vale Indonesia Tbk (INCO), PT Indika Energy Tbk (INDY), PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk (RALS), PT Semen Baturaja Tbk (SMBR), PT Gajah Tunggal Tbk (GJTL).

Dalam riset PT Sinarmas Sekuritas memperkirakan IHSG bergerak menguat. Rentang gerak IHSG bergerak pada support 5.309 dan resistance 5.350.

Sinarmas Sekuritas merekomendasikan saham PT United Tractors Tbk (UNTR), PT Gudang Garam Tbk (GGRM), PT Kalbe Farma Tbk (KLBF).

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya