IHSG Berpeluang Naik, Simak Saham Pilihan Ini

Sentimen rilis laporan kinerja keuangan kuartal I 2017 dan bursa global bayangi IHSG.

oleh Agustina Melani diperbarui 25 Apr 2017, 07:15 WIB
Diterbitkan 25 Apr 2017, 07:15 WIB
Pembukaan-Saham
Pengunjung tengah melintasi layar pergerakan saham di BEI, Jakarta, Senin (13/2). Pembukaan perdagangan bursa hari ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tercatat menguat 0,57% atau 30,45 poin ke level 5.402,44. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi naik pada perdagangan saham Selasa pekan ini. Rilis kinerja keuangan kuartal I 2017 akan bayangi laju IHSG.

Analis PT Asjaya Indosurya Securities William Suryawijaya menuturkan IHSG terlihat masih menunjukkan potensi penguatan cukup besar dalam pekan yang pendek.

Ini didukung oleh aliran dana investor asing yang masih terus berlangsung merupakan salah satu faktor pendorong kenaikan IHSG. Ditambah laporan kinerja keuangan emiten kuartal I 2017. William perkirakan, IHSG bergerak di kisaran 5.603-5.708 pada Selasa pekan ini.

"IHSG masih terlihat dalam rentang konsolidasi wajar. Sedangkan jangka panjang, IHSG tentunya tetap berada dalam jalur uptren. Momentum koreksi dapat dimanfaatkan untuk akumulasi beli," jelas William dalam ulasannya, Selasa (25/4/2017).

Hal senada dikatakan Analis PT Binaartha Sekuritas Reza Priyambada. Ia mengatakan, IHSG berpeluang menguat dilihat secara teknikal. Sentimen bursa saham global juga akan membayangi laju IHSG. Reza memperkirakan, IHSG berpeluang menuju ke level resistance 5.636-5.708.

Untuk pilihan saham, Reza memilih saham PT Bank Jabar Banten Tbk (BJBR), PT Jasa Marga Tbk (JSMR), PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN), dan PT PP Tbk (PPTP) untuk dicermati pelaku pasar.

"Akumulasi beli saham PT Jasa Marga Tbk dengan level 4.440-4.470. Dengan target harga di 4.620,4.750, dan 4.990," ujar dia.

Sedangkan William memilih saham untuk dicermati pelaku pasar antara lain PT HM Sampoerna Tbk (HMSP), PT Adhi Karya Tbk (ADHI), PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI).

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya