Kapitalisasi Pasar 5 Saham Teknologi Terbesar Susut US$ 97 Miliar

Saham teknologi menekan bursa saham Amerika Serikat (AS) pada Jumat pekan ini.

oleh Agustina Melani diperbarui 11 Jun 2017, 07:30 WIB
Diterbitkan 11 Jun 2017, 07:30 WIB
Kantor Apple
Kantor Apple

Liputan6.com, Jakarta - Saham teknologi menekan bursa saham Amerika Serikat (AS) pada perdagangan saham Jumat 9 Juni 2017. Sejumlah saham-saham teknologi besar pun mencatatkan penurunan tajam.

Saham-saham teknologi yang masuk lima besar itu antara lain saham Apple, Alphabet kelas A yang merupakan induk usaha Google, Microsoft, Facebook dan Amazon catatkan pelemahan tajam. Kapitalisasi pasar saham teknologi itu terpangkas US$ 97,5 miliar atau sekitar Rp 1.296 triliun (asumsi kurs Rp 13.292 per dolar Amerika Serikat).

Penurunan saham teknologi itu pun menyeret indeks saham Nasdaq turun tajam. Indeks saham Nasdaq turun 113,85 poin atau 1,8 persen ke level 6.207.

Saham Apple melemah hampir empat persen. Sedangkan empat saham teknologi lainnya tergelincir lebih dari tiga persen. Hanya tiga saham di indeks sektor saham teknologi S&P yang bergerak positif antara lain saham IBM, Teradata dan Western Union.

Sektor saham teknologi pun sepanjang 2017 sudah naik hampir 16 persen. Sektor informasi teknologi juga memimpin penguatan di antara sektor saham lainnya di indeks saham S&P 500.

"Sektor saham teknologi hanya jenuh beli. Mereka sangat tergantung dari penilaian," ujar David Bahnsen, Direktur The Bahnsen Group, seperti dikutip dari laman CNBC, Minggu (11/6/2017).

Sektor saham teknologi yang catatkan penguatan telah membuat investor khawatir. Apalagi analis Goldman Sachs menulis soal momentum sektor saham teknologi.

Kapitalisasi pasar saham menunjukkan nilai efek yang tercatat di bursa saham. Selain itu, kapitalisasi saham ini merupakan harga saham dikalikan dengan jumlah saham yang beredar.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya