Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melanjutkan kenaikan pada perdagangan saham jelang libur Lebaran 2017.
Pada pra pembukaan perdagangan saham, Kamis (22/6/2017), IHSG naik 12,42 poin atau 0,21 persen ke level 5.830,97. Pada pembukaan pukul 09.00 WIB, IHSG naik tipis 8,45 poin atau 0,15 persen ke level 5.827.
Ada sebanyak 95 saham menguat sehingga mendorong IHSG ke zona hijau. Sedangkan 37 saham melemah dan 73 saham lainnya diam di tempat.
Advertisement
Pada awal sesi perdagangan, IHSG bergerak di level tertinggi 5.831,34 dan ternedah 5.824,03. Total frekuensi perdagangan saham sekitar 8.547 kali dengan volume perdagangan 702 juta saham. Nilai transaksi harian saham sekitar Rp 193 miliar.
Baca Juga
Investor asing melakukan aksi beli sekitar Rp 7,17 miliar. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) berada di kisaran Rp 13.313. Sebagian besar sektor saham menghijau kecuali sektor saham barang konsumsi turun 0,01 persen, sektor saham infrastruktur melemah 0,18 persen dan sektor saham keuangan turun 0,21 persen.
Sektor saham konstruksi naik 0,58 persen, sektor saham aneka industri mendaki 0,50 persen dan sektor saham tambang menguat 0,42 persen.
Saham-saham yang menguat antara lain sham MABA naik 69,64 persen ke level Rp 190 per saham, saham MAPB menguat 25 persen ke level Rp 3.150 per saham dan saham ARMY naik 24,44 persen ke level Rp 560 per saham.
Saham-saham yang tertekan antara lain saham KMTR turun 13,74 persen ke level Rp 565 per saham, saham POWR merosot 11,66 persen ke level Rp 1.250 per saham, dan saham MDIA tergelincir 6,96 persen ke level Rp 214 per saham.
Bursa Asia kompak menghijau. Indeks saham Hong Kong Hang Seng menguat 0,14 persen ke level 25.734,81, indeks saham Korea Selatan Kospi mendaki 0,36 persen ke level 2.366, indeks saham Jepang Nikkei menanjak 0,02 persen ke level 20.143.
Selain itu, indeks saham Shanghai naik 0,44 persen ke level 3.170, indeks saham Singapura menguat 0,30 persen ke level 3.211, dan indeks saham Taiwan menanjak 0,30 persen ke level 10.380.
Analis PT Asjaya Indosurya Securities William Suryawijaya menuturkan, pergerakan IHSG masih dipengaruhi fluktuasi harga komoditas pada perdagangan terakhir Juni 2017. Selain itu, Indonesia masih menarik untuk menjadi negara tujuan investasi juga dinilai memberi sentimen positif untuk pergerakan IHSG dalam jangka panjang.
William menuturkan, IHSG berpotensi naik pada perdagangan saham Kamis pekan ini. IHSG akan bergerak di kisaran 5.689-5.823.
Dalam laporan PT Ashmore Assets Management Indonesia menyebutkan IHSG naik 0,46 persen pada perdagangan saham kemarin didorong sektor saham bank dan telekomunikasi jelang libur Lebaran. Harapan inflasi rendah karena harga minyak tertekan mendukung harga obligasi dan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS).
Saksikan Video Menarik di Bawah Ini: