Liputan6.com, Jakarta - Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang menguat pada perdagangan saham Kamis pekan ini.
Analis PT Asjaya Indosurya Securities William Suryawijaya menuturkan, pergerakan IHSG masih dipengaruhi fluktuasi harga komoditas pada perdagangan terakhir Juni 2017. Selain itu, Indonesia masih menarik untuk menjadi negara tujuan investasi juga dinilai memberi sentimen positif untuk pergerakan IHSG dalam jangka panjang.
William menuturkan, IHSG berpotensi naik pada perdagangan saham Kamis pekan ini. IHSG akan bergerak di kisaran 5.689-5.823.
Advertisement
Baca Juga
"Bila ada momentum koreksi sehat masih dapat terus dimanfaatkan untuk melakukan akumulasi beli," ujar dia dalam ulasannya, Kamis (22/6/2017).
Sementara itu, Analis PT Reliance Securities Lanjar Nafi mengatakan, IHSG akan menguat terbatas menjelang libur panjang Lebaran. IHSG akan bergerak di kisaran 5.764-5.840.
"IHSG tepat dapat mencapai target suatu pola pengulangannya di level 5.815 secara teknikal sehingga indikator stochastic terkonsolidasi pada area jenuh beli membuat signal penguatan IHSG," kata dia.
Untuk pilihan saham, William memilih saham PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), PT HM Sampoerna Tbk (HMSP), PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), dan PT Nippon Indosari Tbk (ROTI) untuk dicermati pelaku pasar.
Sedangkan Lanjar memilih saham PT AKR Corporindo Tbk (AKRA), PT Jasa Marga Tbk (JSMR), UNVR, dan PT Gajah Tunggal Tbk (GJTL).
Pada penutupan perdagangan saham kemarin, IHSG naik 26,65 poin atau 0,46 persen ke level 5.818,55. IHSG menguat didorong sektor saham infrastruktur. Selain itu, investor asing mulai memimpin aksi beli dengan aksi beli mencapai Rp 194,66 miliar.
Â
Â
Saksikan Video Menarik di Bawah Ini:
Â
Â
Â