Perdagangan Saham di Bursa Efek Indonesia Macet?

Berdasarkan informasi dari BEI, saat ini datafeed dari bursa sedang ada masalah dan pihak bursa sedang mengupayakan perbaikannya.

oleh Achmad Dwi Afriyadi diperbarui 10 Jul 2017, 09:40 WIB
Diterbitkan 10 Jul 2017, 09:40 WIB
Berdasarkan informasi dari BEI, saat ini datafeed dari bursa sedang ada masalah, pihak bursa sedang mengupayakan perbaikannya.
Berdasarkan informasi dari BEI, saat ini datafeed dari bursa sedang ada masalah, pihak bursa sedang mengupayakan perbaikannya.

Liputan6.com, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Senin pagi tidak bergerak. Hingga pukul 09.20 WIB, tidak terdapat aktivitas di papan perdagangan.

Kepala Divisi Komunikasi Perusahaan Bursa Indonesia (BEI) Yulianto Aji Sadono menjelaskan, terdapat gangguan di BEI pada Senin ini pukul 08.52 IB. "Kami mendapati bahwa terdapat gangguan pada penyebaran informasi dari datafeed," ujar dia, Senin (10/7/2017).

Sebagai upaya untuk memulihkan layanan kepada anggota bursa dan partisipan BEI, saat ini BEI sedang melakukan upaya perbaikan dan akan menginformasikan lebih lanjut terkait informasi perdagangan.

"Diperkirakan transaksi akan normal kembali pada pukul 10.00 WIB," kata dia.

Untuk diketahui, IHSG diproyeksi bergerak melemah pada perdagangan saham selama sepekan ini. Minimnya sentimen positif membuat IHSG bergerak melemah.

"HSG pun lebih berpeluang mengalami pelemahan dibanding pembalikan arah menguat," kata Analis PT Binaartha Sekuritas Reza Priyambada di Jakarta, Senin (10/7/2017).

Reza juga menuturkan laju IHSG dibayangi oleh pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar. Itu membuat gerak IHSG tak bertenaga. "Minimnya sentimen positif, terutama dari terdepresiasinya rupiah dan masih melemahnya harga obligasi, turut mengadang potensi pembalikan arah naik tersebut," kata dia.

Dia memperkirakan IHSG bergerak pada support 5.784-5.800 dan resistance 5.827-5.839. Beberapa saham yang patut dicermati antara lain PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA), PT Indonesia Pondasi Raya Tbk (IDPR), PT Bank Harda Internasional Tbk (BBHI), PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA).

Tonton Video Menarik Berikut Ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya