Liputan6.com, Jakarta - Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang lanjutkan penguatan pada perdagangan saham Kamis pekan ini.
Analis PT Asjaya Indosurya Securities William Suryawijaya mengatakan, IHSG masih terlihat berada dalam rentang konsolidasi wajar dengan potensi kenaikan cukup besar. IHSG akan bergerak di kisaran 5.752-5.867.
"Namun pergerakan IHSG menguji support merupakan manuver wajar pasca tercapai level tertinggi sepanjang masa yang baru. Momentum ini dapat dimanfaatkan oleh investor untuk akumulasi beli," kata dia dalam ulasannya, Kamis (13/7/2017).
Advertisement
Baca Juga
Sementara itu, Analis PT Reliance Securities Lanjar Nafi mengatakan, IHSG berpeluang lanjutkan penguatan dengan kisaran 5.771-5.860.
"Secara teknikal IHSG mampu menguat tepat pada support moving average 25 harian dengan melakukan pengujian kembali berada di atas moving average 7 harian. Indikator stochastic pada area jenuh jual dengan signal pembalikan arah cukup kuat," kata dia.
Untuk pilihan saham, Lanjar memilih saham PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN), PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI).
Sedangkan William memilih saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Gudang Garam Tbk (GGRM), PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), dan PT Mayora Indonesia Tbk (MYOR).
Pada penutupan perdagangan saham, Rabu 12 Juli 2017, IHSG menguat 45,80 poin atau 0,79 persen ke level 5.819,13. Indeks saham LQ45 mendaki 0,99 persen ke level 976,18. Seluruh indeks saham acuan menguat.
Saksikan Video Menarik di Bawah Ini: