Saham Amazon dan Kebijakan Dagang Trump Bebani Gerak Wall Street

Bursa saham AS jatuh pada penutupan perdagangan Kamis (Jumat pagi waktu Jakarta).

oleh Fiki Ariyanti diperbarui 22 Jun 2018, 05:00 WIB
Diterbitkan 22 Jun 2018, 05:00 WIB
Perdagangan Saham dan Bursa
Ilustrasi Foto Perdagangan Saham dan Bursa (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta - Wall street jatuh pada penutupan perdagangan Kamis (Jumat pagi waktu Jakarta). Kekhawatiran perang dagang dan penurunan saham Amazon membebani gerak bursa saham Amerika Serikat (AS) pasca putusan Mahkamah Agung (MA) terkait pajak.

Dikutip dari Reuters, indeks Dow Jones Industrial Average tersungkur 196,1 poin atau 0,8 persen ke level 24.461,7. Sementara indeks S&P 500 kehilangan 17,56 poin atau 0,63 persen ke level 2.749,76.

Indeks Nasdaq Composite pun terseret ke bawah dengan pelemahan 68,56 poin atau 0,88 persen ke level 7.712,95. Adapun transaksi harian perdagangan saham di bursa AS tercatat 6,87 miliar saham.

Penurunan indeks Dow Jones dipengaruhi pelemahan saham-saham perusahaan industri dan kekhawatiran kebijakan dagang dari Presiden AS Donald Trump.

Saham Ford terkoreksi 1,35 persen, General Motors kehilangan 1,98 persen, dan saham Tesla amblas 4,06 persen. Sementara indeks mobil di S&P 500 merosot 1,79 persen.

Sektor saham energi mencatatkan kinerja terburuk dengan penurunan 1,93 persen karena harga minyak dunia jatuh menjelang pertemuan OPEC, di mana perkiraannya akan meningkatkan output.

Sementara itu, kinerja saham produsen dan pabrikan raksasa AS tertekan setelah Daimler, Jerman memangkas proyeksi laba 2018 dan BMW mengatakan melihat opsi strategis karena perang dagang antara Amerika Serikat dan China.

 

Saham Berguguran

Perdagangan Saham dan Bursa
Ilustrasi Foto Perdagangan Saham dan Bursa (iStockphoto)

Saham lainnya yang anjlok adalah Caterpillar dengan pelemahan 2,52 persen dan saham Boeing terhempas 1,5 persen.

"Ini menyebabkan kurangnya kepercayaan (kepada Trump) untuk mendorong agenda ekonomi ke depan. Jika kepercayaan memudar karena imigrasi dan tarif, hal itu akan memberi tekanan ke pasar," kata CEO Ladenburg Thalmann Asset Management Phil Blancato.

Untuk diketahui, Trump mengeluarkan kebijakan untuk memisahkan para orang tua imigran ilegal yang tertangkap di perbatasan AS-Meksiko dengan anak-anaknya.

Di sisi lain, saham Amazon juga turun 1,9 persen setelah MA AS memutuskan bahwa negara berhak memungut pajak dari pengecer online atau marketplace. Pelemahan saham Amazon itu diikuti saham Wayfair yang kehilangan 1,6 persen, Overstock.com jatuh 7,2 persen, saham Etsy melorot 1,4 persen, dan saham Ebay anjlok 3,2 persen.

Saham Intel pun membebani laju S&P 500 dengan penurunan 2,4 persen setelah CEO Intel Brian Krzanich mengundurkan diri karena pernah menjalin hubungan dengan pegawainya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya