IHSG Bakal Stagnan, Awasi Saham Pilihan Ini

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan bergerak di kisaran 5.821-6.117 pada Kamis pekan ini.

oleh Bawono Yadika diperbarui 02 Agu 2018, 06:20 WIB
Diterbitkan 02 Agu 2018, 06:20 WIB
Pembukaan-Saham
Pengunjung tengah melintasi layar pergerakan saham di BEI, Jakarta, Senin (13/2). Pembukaan perdagangan bursa hari ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tercatat menguat 0,57% atau 30,45 poin ke level 5.402,44. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan cenderung mendatar pada perdagangan saham Kamis pekan ini.

Analis PT Kresna Securities William Mamudi meramalkan, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan saham berpotensi sideways (datar). Mamudi menilai, aksi jual dan beli sama-sama kuat pada perdagangan saham Kamis pekan ini.

Sektor saham konsumsi kata Mamudi akan cenderung golden cross pada perdagangan saham hari ini. Namun di sisi lain, Mamudi mengatakan saham emiten infrastruktur dapat tertekan sehingga menjadi beban bagi IHSG.

Sementara itu, Analis PT Binaartha Parama Sekuritas, Nafan Aji menuturkan, IHSG justru menunjukan tren naik (bullish). IHSG dipandang akan lanjutkan penguatan pada perdagangan hari ini. Nafan menuturkan, IHSG berpotensi perkasa di kisaran 5.915-6.093.

Analis PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Suryawijaya juga senada dengan Nafan. William mengatakan, laju IHSG kini berpeluang berada di zona hijau. Rilis data ekonomi seperti biasa topang laju IHSG.

"Pada hari ini IHSG berpotensi menguat di rentang 5.821-6.117," kata dia, Kamis (2/8/2018).

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Pilihan Saham

IHSG
Pekerja melintas di bawah layar indeks saham gabungan di BEI, Jakarta, Selasa (4/4). Sebelumnya, Indeks harga saham gabungan (IHSG) menembus level 5.600 pada penutupan perdagangan pertama bulan ini, Senin (3/4/2017). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Saham-saham yang direkomendasikan oleh Nafan antara lain saham PT Global Mediacom Tbk (BMTR), PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE), PT Semen Baturaja Tbk (SMBR), dan PT Summarecon Agung Tbk (SMRA).

Kemudian William yang menyarankan saham PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk (HMSP), PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR), serta PT Kalbe Farma Tbk (KLBF).

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mampu bertahan di zona hijau pada perdagangan saham Rabu pekan ini. Aksi beli investor asing topang IHSG.

Pada penutupan perdagangan saham, Rabu  kemarin, IHSG naik 96,97 poin atau 1,63 persen ke posisi 6.033,41. Indeks saham LQ45 menguat 2,19 persen ke posisi 954,34. Seluruh indeks saham acuan kompak menguat.

Sebanyak 251 saham menanjak sehingga mengangkat IHSG ke zona hijau. 118 saham diam di tempat dan 135 saham melemah.

IHSG sempat berada di level tertinggi 6.034,54 dan terendah 5.945,44. Transaksi perdagangan saham cukup ramai. Total frekuensi perdagangan saham sekitar 440.163 kali dengan volume perdagangan saham 9,8 miliar saham.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

 

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya