Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan cenderung mendatar pada perdagangan saham Kamis pekan ini.
Analis PT Kresna Securities William Mamudi meramalkan, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan saham berpotensi sideways (datar). Mamudi menilai, aksi jual dan beli sama-sama kuat pada perdagangan saham Kamis pekan ini.
Sektor saham konsumsi kata Mamudi akan cenderung golden cross pada perdagangan saham hari ini. Namun di sisi lain, Mamudi mengatakan saham emiten infrastruktur dapat tertekan sehingga menjadi beban bagi IHSG.
Advertisement
Baca Juga
Sementara itu, Analis PT Binaartha Parama Sekuritas, Nafan Aji menuturkan, IHSG justru menunjukan tren naik (bullish). IHSG dipandang akan lanjutkan penguatan pada perdagangan hari ini. Nafan menuturkan, IHSG berpotensi perkasa di kisaran 5.915-6.093.
Analis PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Suryawijaya juga senada dengan Nafan. William mengatakan, laju IHSG kini berpeluang berada di zona hijau. Rilis data ekonomi seperti biasa topang laju IHSG.
"Pada hari ini IHSG berpotensi menguat di rentang 5.821-6.117," kata dia, Kamis (2/8/2018).
Pilihan Saham
Saham-saham yang direkomendasikan oleh Nafan antara lain saham PT Global Mediacom Tbk (BMTR), PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE), PT Semen Baturaja Tbk (SMBR), dan PT Summarecon Agung Tbk (SMRA).
Kemudian William yang menyarankan saham PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk (HMSP), PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR), serta PT Kalbe Farma Tbk (KLBF).
Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mampu bertahan di zona hijau pada perdagangan saham Rabu pekan ini. Aksi beli investor asing topang IHSG.
Pada penutupan perdagangan saham, Rabu kemarin, IHSG naik 96,97 poin atau 1,63 persen ke posisi 6.033,41. Indeks saham LQ45 menguat 2,19 persen ke posisi 954,34. Seluruh indeks saham acuan kompak menguat.
Sebanyak 251 saham menanjak sehingga mengangkat IHSG ke zona hijau. 118 saham diam di tempat dan 135 saham melemah.
IHSG sempat berada di level tertinggi 6.034,54 dan terendah 5.945,44. Transaksi perdagangan saham cukup ramai. Total frekuensi perdagangan saham sekitar 440.163 kali dengan volume perdagangan saham 9,8 miliar saham.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Advertisement