Rupiah Menguat, IHSG Naik 13,71 Poin

Aksi beli investor asing dan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) mengangkat IHSG di awal sesi.

oleh Agustina Melani diperbarui 04 Apr 2019, 09:14 WIB
Diterbitkan 04 Apr 2019, 09:14 WIB
Awal 2019 IHSG
Pengunjung melintas dekat layar monitor pergerakan saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (2/1). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pembukaan perdagangan saham 2019 menguat 10,4 poin atau 0,16% ke 6.204. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di zona hijau pada perdagangan saham Kamis pekan ini. Hal itu ditopang nilai tukar rupiah menguat terhadap dolar Amerika Serikat (AS).

Pada pra pembukaan perdagangan saham, Kamis (4/4/2019), IHSG naik 13,71 poin atau 0,21 persen ke posisi 6.489,78. Pada pukul 09.00 waktu JATS, IHSG menguat 16,17 poin atau 0,25 persen ke posisi 6.492,23. Indeks saham LQ45 naik 0,55 persen ke posisi 1.025,31. Sebagian besar indeks saham acuan menghijau.

Pada awal sesi perdagangan, IHSG sempat berada di level tertinggi 6.504,80 dan terendah 6.487,18.

Sebanyak 124 saham menguat sehingga mengangkat IHSG ke zona hijau. 108 saham diam di tempat dan 40 saham melemah.

Total frekuensi perdagangan saham 16.052 kali dengan volume perdagangan 931,3 juta saham. Nilai transaksi harian saham Rp 484 miliar. Investor asing beli saham Rp 71,94 miliar di pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) berada di kisaran Rp 14.180.

Sebagian besar sektor saham menghijau kecuali sektor tambang susut 0,61 persen, sektor saham perdagangan melemah 0,32 persen dan sektor saham barang konsumsi tergelincir 0,15 persen.

Sementara itu, sektor saham pertanian mendaki 1,2 persen, dan catatkan penguatan terbesar. Disusul sektor saham keuangan menguat 0,94 persen dan sektor saham aneka industri mendaki 0,84 persen.

Saham-saham yang menguat antara lain saham SDMU naik 7,14 persen ke posisi Rp 60 per saham, saham RODA mendaki 6,43 persen ke posisi Rp 530 per saham, dan saham MABA menguat 9,26 persen ke posisi Rp 59 per saham.

Sementara itu, saham-saham yang melemah antara lain saham ITMG merosot 10,68 persen ke posisi Rp 21.300 per saham, saham BLTA tergelincir 9,09 persen ke posisi Rp 50 per saham, dan saham SMRU terpangkas 4,81 persen ke posisi Rp 356 per saham.

Bursa saham Asia sebagian besar menguat kecuali indeks saham Hong Kong Hang Seng turun 0,18 persen.

Indeks saham Korea Selatan Kospi naik 0,36 persen, indeks saham Jepang Nikkei menguat 0,24 persen, indeks saham Shanghai mendaki 0,84 persen dan indeks saham Singapura menanjak 0,17 persen.

 

Musim Bagi Dividen, IHSG Bakal Menghijau

20161110-Hari-ini-IHSG-di-buka-menguat-di-level-5.444,04-AY2
Suasana kantor Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (10/11). Dari 538 saham yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia, 181 saham menguat, 39 saham melemah, 63 saham stagnan, dan sisanya belum diperdagangkan. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Sebelumnya, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang menguat dengan diperdagangkan pada level support dan resistance di 6.456-6.492.

Analis PT Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan menilai, penguatan IHSG dikarenakan dari dalam negeri, investor akan cenderung untuk kembali masuk ke pasar saham mengingat saat ini adalah periode pembagian dividen.

Selain itu, pergerakan IHSG juga masih akan dipengaruhi faktor global terutama menunggu kelanjutan dari negosiasi antara China dan Amerika Serikat.

"Oleh sebab itu, IHSG diperkirakan bergerak ke zona hijau pada rentang 6.456-6.492," tuturnya di Jakarta, Kamis 4 April 2019.

Meski begitu, Analis PT Binaartha Parama Sekuritas Muhammad Nafan Aji mengemukakan, secara teknikal IHSG berpeluang terkoreksi.

IHSG menurutnya akan tertekan dengan diperdagangkan di kisaran 6.438-6.508

Adapun untuk saham yang direkomendasikan hari ini ialah saham PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES), PT Adaro Energy Tbk (ADRO), dan PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN).

Sedangkan Dennies memilih saham PT Summarecon Agung Tbk (SMRA), PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE), serta PT Astra International Tbk (ASII).

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya