Kapitalisasi Bursa Saham Indonesia Naik 0,97 Persen pada Pekan Ini

Sepanjang 2019, investor asing masih mencatatkan beli bersih sebesar Rp 50,680 triliun.

oleh Maulandy Rizky Bayu Kencana diperbarui 12 Okt 2019, 10:00 WIB
Diterbitkan 12 Okt 2019, 10:00 WIB
IHSG Ditutup Melemah ke 6.023,64
Petugas Dinas Pertamanan berdiri dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Jakarta, Kamis (10/10/2019). Nilai tukar rupiah berada di level 14.152 per dolar AS. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Mengawali Oktober 2019, data perdagangan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) ditutup positif. Hal tersebut terlihat dari kenaikan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sebesar 0,73 persen menjadi 6,105.800 pada pekan ini jika dibandingkan dengan pekan lalu yang ada di posisi 6.061,252.

Senada dengan IHSG, nilai kapitalisasi pasar juga mengalami peningkatan sebesar 0,75 persen menjadi sebesar Rp 7.018,609 triliun pada pekan ini dari Rp 6.966,669 triliun pada penutupan pekan sebelumnya.

Dikutip dari keterangan BEI, Sabtu (12/10/2019), rata-rata volume transaksi naik 0,97 persen menjadi 14,776 miliar unit saham dari 14,634 miliar unit saham selama pekan lalu.

Sedangkan untuk rata-rata nilai transaksi mengalami penurunan 1,06 persen menjadi Rp 7.906 triliun dari Rp 7.991 triliun. Untuk rata-rata frekuensi transaksi mencatatkan turun juga sebesar 5,01 persen atau menjadi sebanyak 466.851 kali transaksi dari 491.470 ribu kali transaksi pada penutupan pekan sebelumnya.

Sepanjang 2019, investor asing masih mencatatkan beli bersih sebesar Rp 50,680 triliun dan investor asing pada Jumat (11/10/2019) kemarin mencatatkan jual bersih sebesar Rp 477,81 miliar.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Pencatatan Saham Perdana

IHSG Ditutup Melemah ke 6.023,64
Pengendara sepeda motor melintas dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Jakarta, Kamis (10/10/2019). IHSG ditutup melemah 0,09 persen atau 5,52 poin ke level 6.023,64 dari penutupan perdagangan sebelumnya. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Adapun BEI pada pekan ini mencatatkan dua perusahaan tercatat yang ke-39 dan ke-40 pada tahun ini. Diawali pada Senin (7/10/2019) oleh PT Gaya Abadi Sempurna Tbk dengan kode saham SLIS yang bergerak pada sektor Miscellaneous Industry dan Subsektor Electronics.

Sedangkan pada Rabu (9/10/2019) PT Trinitan Metals and Minerals Tbk dengan kode saham PURE, bergerak pada sektor Basic Industry and Chemicals dan Subsektor Metal and Allied Products.

 

Obligasi

IHSG Ditutup Melemah ke 6.023,64
Layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpampang di Jakarta, Kamis (10/10/2019). Dari 10 sektor pembentuk IHSG, lima sektor saham berada di zona merah. Pelemahan. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Adapun pada awal pekan, Senin (7/10/2019), Obligasi Berkelanjutan IV Adira Finance Dengan Tingkat Bunga Tetap Tahap VI Tahun 2019 yang diterbitkan oleh PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (ADMF) resmi dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan Tingkat Bunga Tetap Tahap VI Tahun 2019 nilai nominal Rp 1.192.000.000.000.

Hasil pemeringkatan dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO) untuk Obligasi adalah idAAA (Triple A). Bertindak sebagai Wali Amanat dalam emisi ini adalah PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.

Total emisi Obligasi dan Sukuk yang sudah tercatat sepanjang 2019 sebanyak 79 Emisi dari 42 Perusahaan Tercatat senilai Rp 89,87 triliun.

Dengan pencatatan ini maka total emisi Obligasi dan Sukuk yang tercatat di BEI berjumlah 417 emisi dengan nilai nominal outstanding sebesar Rp 440,90 triliun dan USD 47,5 juta, diterbitkan oleh 118 Perusahaan Tercatat.

Surat Berharga Negara (SBN) tercatat di BEI berjumlah 100 seri dengan nilai nominal Rp 2.660,03 triliun dan USD 400 juta. Efek Beragun Aset (EBA) sebanyak 10 emisi senilai Rp 8,79 triliun.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya