IHSG Menguat, Rupiah di Posisi Rp 14.142 per Dolar AS

Sebanyak 114 saham menguat sehingga mendorong IHSG ke zona hijau.

oleh Nurmayanti diperbarui 18 Okt 2019, 09:14 WIB
Diterbitkan 18 Okt 2019, 09:14 WIB
20160801-IHSG-Melesat-Jakarta-AY
Pekerja menunjuk layar sekuritas di Jakarta.(Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat pada perdagangan hari ini. Rupiah berada pada posisi 14.142 per Dolar Amerika Serikat (AS).

Pada pra pembukaan perdagangan saham Jumat (18/10/2019), IHSG berada pada zona hijau dengan naik 4,2 poin atau 0,07 persen ke level 6.185,21. Penguatan berlanjut hingga pembukaan, IHSG naik 8,8 poin menjadi 6.185,8.

Indeks saham LQ45 juga naik 0,21 persen ke posisi 968,7. Sebanyak 114 saham menguat sehingga mendorong IHSG ke zona hijau. Sementara 144 saham melemah dan 123 saham diam di tempat.

Adapun total frekuensi perdagangan saham 11.932 kali dengan volume perdagangan 121,2 juta saham. Nilai transaksi harian saham Rp 125,9 miliar.

Investor asing jual saham Rp 16,42 miliar di total pasar. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) berada di kisaran Rp 14.142.

Dari 10 sektor pembentuk IHSG, dua sektor berada di zona merah. Sedangkan sisanya sektor berada di zona hijau.

Penguatan dipimpin oleh sektor perkebunan yang naik 0,33 persen. Diikuti sektor pertambangan menguat 0,27 persen dan perdagangan naik 0,35 persen.

Sementara sektor yang melemah yakni aneka industri yang turun 0,22 persen. Diikuti oleh sektor konsumsi yang turun 0,04 persen.

Sementara saham-saham yang menguat antara lain ERAA yang naik 15,93 persen menjadi Rp 1.965 per saham, PTSN naik 9,09 persen ke Rp 408 per saham dan PALM naik 8,40 persen ke Rp 258 per saham.

Saham-saham yang melemah antara lain KPAL turun 8,26 persen ke Rp 500 per saham dan  TRIS turun 6,42 persen ke Rp 250 per saham.

 

 

* Dapatkan pulsa gratis senilai jutaan rupiah dengan download aplikasi terbaru Liputan6.com mulai 11-31 Oktober 2019 di tautan ini untuk Android dan di sini untuk iOS

Penutupan Kemarin

IHSG Menguat 11 Poin di Awal Tahun 2018
Layar indeks harga saham gabungan menunjukkan data di Bursa Efek Indonesia, Jakarta. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat pada perdagangan Kamis pekan ini. Investor asing jual saham Rp 240 miliar di pasar regular.

Pada penutupan perdagangan saham Kamis(17/10/2019), IHSG ditutup di zona hijau dengan naik 11,42 poin atau 0,19 persen ke level 6.181,01. Sementara itu, indeks saham LQ45 juga naik 0,54 persen ke posisi 967,76.

Sebanyak 210 saham menguat sehingga mendorong IHSG ke zona hijau. Sementara 170 saham melemah dan 156 saham diam di tempat.

Transaksi perdagangan saham cukup ramai. Total frekuensi perdagangan saham 511.959 kali dengan volume perdagangan 16,4 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 8,2 triliun.

Investor asing jual saham Rp 240 miliar di pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) berada di kisaran Rp 14.148.

Dari 10 sektor pembentuk IHSG, empat sektor berada di zona merah. Sedangkan enam sektor berada di zona hijau.

Penguatan dipimpin oleh sektor aneka industri yang naik 3,40 persen. Diikuti oleh sektor industri dasar yang menguat 1,22 persen dan sektor perkebunan terdongkrak 0,97 persen.

Sementara saham-saham yang menguat antara lain SLIS yang naik 25 persen ke Rp 1.225 per saham, KBLV naik 24,24 persen ke Rp 410 per saham dan SSTM naik 22,39 persen ke Rp 492 per saham.

Saham-saham yang melemah antara lain PGLI turun 17,89 persen ke Rp 202 per saham, KRAH turun 17,33 persen ke Rp 930 per saham dan TFCO turun 13,54 persen ke Rp 332 per saham.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya