Liputan6.com, Jakarta - Saham di Amerika Serikat turun tajam pada perdagangan Rabu. Hal ini didorong meningkatnya jumlah kasus virus corona yang mengurangi harapan pemulihan ekonomi.
Dikutip dari CNBC, Kamis (25/6/2020), Dow Jones Industrial Average turun 710,16 poin atau 2,7 persen menjadi 25,445,94. S&P 500 ditutup 2,6 persen lebih rendah pada 3,050,33.
Sementara Nasdaq Composite turun 2,2 persen menjadi 9,909,17. Nasdaq yang menguasai perusahaan teknologi mencatat penurunan harian pertama dalam sembilan sesi. Ini menjadi hari terburuk bagi Dow, S&P 500 dan Nasdaq sejak 11 Juni.
Advertisement
Baca Juga
Negara bagian Florida mengatakan kasusnya yang dikonfirmasi melonjak 5.508 pada hari Selasa, sebuah rekor dan sekarang berjumlah 109.014 kasus.
Negara bagian tersebut juga mengatakan tingkat positifnya naik menjadi 15,91 persen dari 10,82 persen.
Saham jatuh ke posisi terendah sesi mereka setelah Florida melaporkan angka kasus terbaru. Pada satu titik, Dow telah jatuh lebih dari 800 poin pada hari Rabu.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Negara Bagian Lain
Sementara itu, California yang juga merupakan salah satu negara bagian pun mengalami lonjakan dramatis dalam kasus-kasus, menambahkan catatan lebih dari 7.000 dalam satu hari pada hari Selasa.
Di Texas, jumlah kasus Covid-19 melonjak 5.489. Sementara itu, New York, New Jersey dan Connecticut memerintahkan pengunjung dari negara bagian zona merah melakukan karantina selama 14 hari.
Advertisement