Liputan6.com, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat pada penutupan perdagangan jelang awal pekan ini. Investor asing jual saham Rp 568,02 miliar di pasar regular.
Pada penutupan perdagangan saham, Senin (29/6/2020), IHSG ditutup turun tipis 2,27 poin atau 0,05 persen ke posisi 4.901,81. Sementara itu, indeks saham LQ45 juga turun 0,09 persen ke posisi 759,61.
Baca Juga
Selama perdagangan, IHSG berada di posisi tertinggi pada level 4.909,90 dan terendah 4.862,04.
Advertisement
Sebanyak 155 saham menguat namun belum mampu mendorong IHSG ke zona hijau. Sementara 252 saham melemah dan 151 saham diam di tempat.
Transaksi perdagangan saham cukup ramai. Total frekuensi perdagangan saham 515.269 kali dengan volume perdagangan 6,8 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 5,3 triliun.
Investor asing jual saham Rp 568,02 miliar di pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) berada di kisaran Rp 14.244.
Dari 10 sektor pembentuk IHSG, empat sektor yang menguat antara lain sektor keuangan yang naik 0,37 persen. Kemudian disusul sektor perdagangan menguat 0,32 persen dan sektor barang konsumsi yang naik 0,17 persen.
Sementara sektor yang melemah dipimpin oleh eneka industri yang turun 1,82 persen, sektor perkebunan yang turun 1,81 persen dan sektor konstruksi yang turun 1,04 persen.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Pergerakan Saham
Saham yang menguat diantaranya PURE yang naik 34,69 persen ke Rp 132 per saham, WEHA naik 34,18 persen ke Rp 106 per saham dan KICI naik 24,66 persen ke Rp 182 per saham.
Saham yang melemah antara lain BTON yang turun 7 persen ke Rp 186 per lembar saham, FOOD melemah 6,98 persen ke Rp 120 per lembar saham dan XCID turun 6,98 persen ke Rp 80 per lembar.
Advertisement