Usai Pembacaan Nota Keuangan, IHSG Ditutup Menguat ke 5.247,69

IHSG ditutup menguat pada perdagangan akhir pekan ini.

oleh Maulandy Rizky Bayu Kencana diperbarui 14 Agu 2020, 16:12 WIB
Diterbitkan 14 Agu 2020, 16:12 WIB
20161110-Hari-ini-IHSG-di-buka-menguat-di-level-5.444,04-AY2
Suasana kantor Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (10/11). Dari 538 saham yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia, 181 saham menguat, 39 saham melemah, 63 saham stagnan, dan sisanya belum diperdagangkan. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat pada perdagangan akhir pekan ini. Siang tadi, Presiden Jokowi telah menyampaikan nota keuangan di Gedung DPR RI.

Pada penutupan perdagangan saham, Jumat (14/8/2020), IHSG ditutup menguat tipis 8,4 poin atau 0,16 persen ke posisi 5.247,69. Sementara, indeks saham LQ45 juga menguat 0,17 persen ke posisi 827,21.

Selama perdagangan, IHSG berada di posisi tertinggi pada level 5.255,37 dan terendah 5.221,92.

Sebanyak 170 saham menguat sehingga mendorong IHSG ke zona hijau. Sementara 243 saham melemah sehingga menahan penguatan IHSG. Di luar itu 167 saham diam di tempat.

Transaksi perdagangan saham cukup ramai. Total frekuensi perdagangan saham 619.402 kali dengan volume perdagangan 9,9 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 8 triliun.

Investor asing jual saham Rp 335,46 miliar di pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) berada di kisaran Rp 14.724.

Dari 10 sektor pembentuk IHSG, penguatan dipimpin oleh sektor pertambangan yang naik 0,95 persen. Kemudian disusul sektor barang konsumsi naik 0,58 persen dan sektor keuangan naik 0,59 persen.

Sedangkan sektir saham yang melemah yaitu perdagangan melemah 1,12 persen, sektor konstruksi turun 0,75 persen, dan sektor perkebunan turun 0,43 persen.

Saham yang menguat diantaranya FOOD yang naik 34,43 persen ke Rp 164 per saham, MBAP naik 24,67 persen ke Rp 2.830 per saham dan KDSI naik 23,29 persen ke Rp 900 per saham.

Saham yang melemah antara lain RONY yang turun 7 persen ke Rp 93 per lembar saham, POLI melemah 6,99 persen ke Rp 1.065 per lembar saham dan DVLA turun 6,91 persen ke Rp 2.830 per lembar.

** Saksikan "Berani Berubah" di Liputan6 Pagi SCTV setiap Senin pukul 05.30 WIB, mulai 10 Agustus 2020

Pembukaan Hari Ini

IHSG
Pekerja beraktivitas di BEI, Jakarta, Selasa (4/4). Sebelumnya, Indeks harga saham gabungan (IHSG) menembus level 5.600 pada penutupan perdagangan pertama bulan ini, Senin (3/4/2017). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

 Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG dibuka melemah pada awal perdagangan saham Jumat akhir pekan ini. Hari ini, Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan menyampaikan Pidato Kenegaraan dan Nota Keuangan di Gedung MPR/DPR RI.

Pada awal perdagangan Jumat (14/8/2020), di awal perdagangan IHSG turun 14,1 poin atau 0,27 persen ke posisi 5.225,06. Sementara indeks saham LQ45 melemah 0,45 persen ke posisi 822,01.

Di awal perdagangan ini, IHSG berada di posisi tertinggi pada level 5.249,66. Sedangkan terendah 5.222,73.

Sebanyak 110 saham menguat, 162 saham melemah dan 130 saham diam di tempat.

Total frekuensi awal perdagangan saham 71.019 kali dengan volume perdagangan 1,6 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 1,2 triliun.

Tercatat, investor asing jual saham di pasar reguler mencapai Rp 47,5 miliar. Sedangkan nilai tukar rupiah berada di 14.772 per dolar AS.

Dari 10 sektor saham pembentuk IHSG, penguatan hanya terjadi di sektor pertambangan yang naik 1,09 persen.

Sementara sektor saham yang melemah dipimpin sektor aneka industri yang turun 0,66 persen. Disusul sektor konstruksi melemah 0,47 persen, dan sektor aneka keuangan turun 0,48 persen.

Saham-saham yang menguat antara lain, AIMS naik 33,33 persen ke Rp 240 per lembar saham. Kemudian WAPO naik 25 persen ke Rp 75 per lembar saham dan MBAP naik 24,67 ke Rp 2.830 per lembar saham.

Sedangkan saham-saham yang melemah antara lain DNAR anjlok 6,96 persen ke Rp 214 per lembar saham, BMSR yang turun 6,9 persen ke Rp 54 per lembar saham, dan MSKY melemah 6,81 persen ke Rp 890 per lembar saham.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya