Buka 10 Gerai, Ace Hardware Siapkan Belanja Modal Rp 150 Miliar

Sekretaris Perusahaan PT Ace Hardware Tbk, Helen Tanzil menuturkan, pihaknya akan membuka gerai baru pada 2021 sebanyak 8-10 gerai.

oleh Agustina Melani diperbarui 01 Feb 2021, 07:00 WIB
Diterbitkan 01 Feb 2021, 07:00 WIB
Toko Gudang Keramik
Ilustrasi Toko Gudang Keramik Credit: pexels.com/pixabay

Liputan6.com, Jakarta - PT Ace Hardware Tbk (ACES) akan menyiapkan belanja modal sekitar Rp 150 miliar pada 2021. Dana belanja modal akan digunakan untuk membuka gerai baru.

Sekretaris Perusahaan PT Ace Hardware Tbk, Helen Tanzil menuturkan, pihaknya akan membuka gerai baru pada 2021 sebanyak 8-10 gerai. Dana ekspansi gerai itu akan berasal dari kas internal perseroan. Hingga Oktober 2020, perseroan memiliki 206 gerai.

Selain itu, perseroan juga menargetkan pertumbuhan penjualan sekitar 8 persen pada 2021. Hal itu didorong dari ekspansi dan peningkatan penjualan gerai yang ada. Adapun produksi berkaitan dengan kebersihan kini topang penjualan. Perseroan juga menghadapi tantangan untuk mendorong pelanggan untuk belanja di tengah pandemi COVID-19.

 “Produk bermacam-macam terutama yang hubungannya dengan kebersihan dan sanitasi,” kata dia.

Terkait dampak pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di sejumlah wilayah di Jawa dan Bali, Helen menuturkan, hal itu berdampak terhadap pengurangan jam operasional gerai.

Meski demikian, perseroan juga mendorong penjualan lewat online. Saat ini, perseroan memiliki berbagai platform yaitu ruparupa.com, ace online marketplaces dan interactive mobile app MISS ACE.

Hingga September 2020, Ace Hardware mencatat laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk turun 26,60 persen menjadi Rp 529,70 miliar dari periode sama tahun sebelumnya Rp 721,71 miliar.

Penjualan turun 8,17 persen dari Rp 5,86 triliun hingga September 2019 menjadi Rp 5,38 triliun hingga September 2020.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Rekomendasi Saham

Dalam riset, PT Mirae Sekuritas mengurangi ekspektasi untuk ACES pada kuartal I 2021. Hal ini seiring pemerintah memperpanjang PPKM dari 26 Januari-8 Februari 2021, meski pun PPKM sekarang tidak seketat sebelumnya. Pihaknya juga berharap rupiah stabil, dan diharapkan menguat pada 2021.

Selain itu, PT Mirae Sekuritas juga memangkas pendapatan ACES pada 2020 dan 2021 masing-masing 2,4 persen dan 1,8 persen jadi Rp 7,54 triliun dan Rp 8,83 triliun.

PT Mirae Sekuritas masih mempertahankan rekomendasi trading buy di ACES meski turunkan harapan karena PPKM.

"Target price kami Rp 1.850 didasarkan pada price earning 2021 sebesar 31,6 kali yang berada pada +1SD dari PE rata-rata sembilan bulan,"

Pada penutupan perdagangan saham Jumat, 29 Januari 2021, saham ACES turun 4,29 persen ke posisi Rp 1.560 per saham. Total frekuensi perdagangan 8.438 kali dengan nilai transaksi Rp 123,2 miliar.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya