Aksi Ambil Untung Bayangi IHSG, Simak Saham Pilihan Ini

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi kembali tertahan dibayangi aksi ambil untung pada Kamis, 4 Maret 2021.

oleh Agustina Melani diperbarui 04 Mar 2021, 06:30 WIB
Diterbitkan 04 Mar 2021, 06:30 WIB
Terjebak di Zona Merah, IHSG Ditutup Naik 3,34 Poin
Layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di BEI, Jakarta, Rabu (16/5). Sejak pagi IHSG terjebak di zona merah. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibayangi aksi ambil untung pada perdagangan saham Kamis, (4/3/2021).

Laju IHSG naik 17,55 poin atau 0,28 persen pada perdagangan saham Rabu, 3 Maret 2021 yang didorong sektor saham sektor aneka industri dan keuangan.

Kepala Riset PT Reliance Sekuritas, Lanjar Nafi menuturkan, investor berharap relaksasi pajak pemerintah akan memicu pertumbuhan bisnis di sektor otomotif dan properti.

“Kepercayaan investor domestik masih cenderung kuat di tengah prospek pemulihan yang lebih cepat pada ekonomi Indonesia yang telah didukung kuat oleh kebijakan pemerintah,” ujar dia, Kamis (4/3/2021).

Ia menuturkan, secara teknikal IHSG bergerak membentuk pola konsolidasi. IHSG berpotensi kembali tertahan dibayangi aksi ambil untung. “IHSG akan bergerak di kisaran 6.342-6.412,” ujar dia.

Untuk pilihan saham, Lanjar memilih saham yang dapat dicermati secara teknikal antara lain saham PT Ace Hardware Tbk (ACES), PT Adaro Energy Tbk (ADRO), PT Astra International Tbk (ASII), PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA), PT Harum Energy Tbk (HRUM). Selain itu, PT Vale Indonesia Tbk (INCO) dan PT Timah Tbk (TINS).

 

 

**Ibadah Ramadan makin khusyuk dengan ayat-ayat ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Ada Peluang Koreksi

IHSG Ditutup Melemah ke 6.023,64
Pengendara sepeda motor melintas dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Jakarta, Kamis (10/10/2019). IHSG ditutup melemah 0,09 persen atau 5,52 poin ke level 6.023,64 dari penutupan perdagangan sebelumnya. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Sementara itu, CEO PT Indosurya Bersinar Sekuritas, William Suryawijaya mengatakan, IHSG masih menunjukkan pola penguatan dalam jangka pendek. Akan tetapi, penguatan IHSG terlihat cukup terbatas sehingga peluang koreksi wajar semakin terbuka lebar. Ia perkirakan, IHSG bergerak di 6.288-6.432.

“Fluktuasi nilai tukar rupiah serta harga komoditas masih akan turut mewarnai pergerakan IHSG hingga beberapa waktu mendatang, hari ini IHSG berpotensi bergerak terbatas,” ujar dia.

Untuk pilihan saham, William memilih saham ASII, PT Pakuwon Jati Tbk (PWON), PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), PT AKR Corporindo Tbk (AKRA), dan PT BPD Jawa Timur Tbk (BJTM).

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya