SEC Ingatkan Investor Waspada Investasi di SPAC, Kenapa?

SEC juga mengingatkan tentang pembelian saham-saham emiten yang disebut perusahaan akuisisi bertujuan khusus hanya karena mereka didukung oleh selebritas, termasuk bintang film dan atlet.

oleh Agustina Melani diperbarui 11 Mar 2021, 21:10 WIB
Diterbitkan 11 Mar 2021, 21:10 WIB
Wall Street Anjlok Setelah Virus Corona Jadi Pandemi
Ekspresi spesialis Michael Pistillo (kanan) saat bekerja di New York Stock Exchange, Amerika Serikat, Rabu (11/3/2020). Bursa saham Wall Street anjlok pada akhir perdagangan Rabu (11/3/2020) sore waktu setempat setelah WHO menyebut virus corona COVID-19 sebagai pandemi. (AP Photo/Richard Drew)

Liputan6.com, Jakarta - Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat (AS) atau SEC, badan independen pemerintah yang bertanggung jawab mengawasi pelaksanaan peraturan-peraturan perdagangan efek menilai tidak merupakan ide baik untuk investasi di perusahaan hanya selebritas yang mendukungnya.

SEC juga mengingatkan tentang pembelian saham-saham emiten yang disebut perusahaan akuisisi bertujuan khusus hanya karena mereka didukung oleh selebritas, termasuk bintang film dan atlet.

Perusahaan akuisisi bertujuan khusus, atau SPAC, adalah perusahaan cangkang yang mengumpulkan dana-dana untuk mengakuisisi entitas swasta dengan tujuan menjadikannya publik, memungkinkan perusahaan tersebut menghindari IPO tradisional untuk memasuki pasar publik.

SEC mengatakan dukungan selebritas pada SPAC tidak selalu menjadikannya taruhan yang aman bagi investor. Selebritas, seperti yang lainnya, dapat dibujuk ke dalam investasi berisiko, tetapi mereka mungkin lebih mampu mempertahankan risiko kerugian, tambah regulator sekuritas itu.

"Tidak pernah merupakan ide yang baik untuk berinvestasi di SPAC hanya karena seseorang yang terkenal mensponsori atau berinvestasi di dalamnya atau mengatakan itu adalah investasi yang bagus," ujar SEC, seperti dilansir dari Antara, Kamis (11/3/2021).

 

**Ibadah Ramadan makin khusyuk dengan ayat-ayat ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Selanjutnya

Wall Street Anjlok Setelah Virus Corona Jadi Pandemi
Ekspresi pialang Michael Gallucci saat bekerja di New York Stock Exchange, Amerika Serikat, Rabu (11/3/2020). Bursa saham Wall Street jatuh ke zona bearish setelah indeks Dow Jones turun 20,3% dari level tertingginya bulan lalu. (AP Photo/Richard Drew)

Kegilaan SPAC baru-baru ini telah menarik perhatian sejumlah tokoh selebritas arus utama seperti bintang rap Jay-Z, legenda tenis Serena Williams, dan mantan pemain basket NBA yang paling dominan Shaquille O'Neal yang telah mensponsori perusahaan cek kosong mereka sendiri atau bergabung dengan dewan SPAC lain.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya