Top 3: Strategi OJK Kembangkan Pasar Modal Syariah di Indonesia

Berikut tiga artikel terpopuler di saham yang dirangkum pada Selasa, 13 April 2021.

oleh Dian Tami Kosasih diperbarui 13 Apr 2021, 09:47 WIB
Diterbitkan 13 Apr 2021, 09:47 WIB
20151117-Pasar-Modal-Jakarta-AY
Peserta mengikuti cara berinvestasi Mandiri Skuritas di Bursa Efek Jakarta, Selasa (17/11). Mandiri Sekuritas terus mendorong pertumbuhan jumlah investor pasar modal di Indonesia. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Meski jumlah investor meningkat, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menegaskan bila literasi di pasar modal syariah masih menjadi pekerjaan rumah (PR).

"Literasi itu masih PR tapi kita tetap optimis dan semangat. kita akan teruskan apa yang kita sudah lakukan selama ini," kata Direktur Pasar Modal Syariah OJK, Fadilah Kartikasasi secara virtual, Senin, 12 April 2021.

Salah satu cara yang dilakukan OJK untuk meningkatkan minat investor sepanjang 2020 ialah mengoptimalkan media sosial. Hal ini ternyata mampu meningkatkan literasi dan inklusi di pasar modal syariah.

"Seperti diketahui sekarang sudah ada 4,5 juta investor (secara umum), padahal setahun kemarin sekitar 3 juta ini berarti upaya kami membuahkan hasil," ujar dia.

Artikel strategi OJK kembangkan pasar modal syariah di Indonesia menyita perhatian pembaca di saham. Ingin tahu artikel terpopuler lainnya di saham? Berikut sejumlah artikel terpopuler di saham yang dirangkum pada Selasa, (13/4/2021):

1.Strategi OJK Kembangkan Pasar Modal Syariah di Indonesia

Meski jumlah investor meningkat, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menegaskan bila literasi di pasar modal syariah masih menjadi pekerjaan rumah (PR).

"Literasi itu masih PR tapi kita tetap optimis dan semangat. kita akan teruskan apa yang kita sudah lakukan selama ini," kata Direktur Pasar Modal Syariah OJK, Fadilah Kartikasasi secara virtual, Senin, 12 April 2021.

Salah satu cara yang dilakukan OJK untuk meningkatkan minat investor sepanjang 2020 ialah mengoptimalkan media sosial. Hal ini ternyata mampu meningkatkan literasi dan inklusi di pasar modal syariah.

"Seperti diketahui sekarang sudah ada 4,5 juta investor (secara umum), padahal setahun kemarin sekitar 3 juta ini berarti upaya kami membuahkan hasil," ujar dia.

Berita selengkapnya baca di sini

2.Melihat Arah Pengembangan Pasar Modal Syariah hingga 2024

Bertepatan dengan satu dekade bangkitnya pasar modal syariah, Direktur Pasar Modal Syariah Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Fadilah Kartikasasi memaparkan arah pengembangan pasar modal syariah 2020-2024. Hal yang pertama, ialah pengembangan produk.

Dalam hal ini, OJK memaparkan terdapat dua fokus utama yang harus diperhatikan, salah satunya pengembangan produk pasar modal syariah berbasis Socially Responsible Investment (SRI).

"Lalu untuk fokus selanjutnya ialah peningkatan ragam produk investasi pasar modal syariah," ujar dia secara virtual, Senin, 12 April 2021.

Berita selengkapnya baca di sini

3.10 Saham Ini Dijual Investor Asing Saat IHSG Tersungkur 2 Persen

Jelang puasa, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tertekan dalam pada Senin, 12 April 2021. Hal ini juga didorong aksi jual investor asing.

Mengutip data RTI, IHSG melemah 2 persen atau 121,64 poin ke posisi 5.948,56. Indeks saham LQ45 susut 2,61 persen ke posisi 882,81. Sebagian besar indeks saham acuan tertekan.

Pada awal pekan ini, IHSG berada di posisi tertinggi 6.088 dan terendah 5.942. Sebanyak 379 saham melemah sehingga menekan IHSG. 123 saham menguat dan 137 saham diam di tempat.

Berita selengkapnya baca di sini

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya