Liputan6.com, Jakarta - Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bakal berada di zona hijau pada perdagangan saham Jumat, (30/4/2021). Nilai tukar rupiah dan harga komoditas akan bayangi laju IHSG.
CEO PT Indosurya Bersinar Sekuritas, William Suryawijaya menuturkan, peluang kenaikan IHSG dalam jangka pendek masih terbuka lebar. Ia mengatakan, jika IHSG dapat menembus level resistance terdekat, IHSG berpotensi bergerak menguat.
Sejumlah aksi korporasi emiten, fluktuasi nilai tukar rupiah dan harga komoditas akan turut memberikan sentimen terhadap pergerakan IHSG.
Advertisement
Baca Juga
"IHSG berpotensi bergerak pada zona hijau. IHSG akan bergerak di kisaran 5.827-6.088," ujar dia dalam catatannya.
Hal senada dikatakan Head of Research PT Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi. Ia menuturkan, IHSG berpeluang melanjutkan penguatan secara teknikal. IHSG bergerak di kisaran 5.979-6.034.
"Secara teknikal, IHSG mengkonfirmasi rebound dengan break out resistance moving average 5 harian dan MA 20 harian dengan potensi menguat menguji resistance,” kata Lanjar.
IHSG menguat 0,64 persen ke posisi 6.012 pada penutupan perdagangan Kamis, 29 April 2021. Saham-saham di sektor tambang, aneka industri dan perdagangan memimpin penguatan.
Lanjar menilai mayoritas harga komoditas tambang naik menjadi pemicu penguatan saham-saham sektor pertambangan. Harga nikel dan timah masing-masing naik 0,95 persen dan 0,51 persen.
"Investor asing masih tercatat nell sell sebesar Rp 21,78 miliar di saat penantian data ekonomi AS seperti PDB dan hasil pertemuan the Fed,” ujar dia.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Saham Pilihan
Untuk saham pilihan yang dapat dicermati investor antara lain PT Acset Indonusa Tbk (ACST), PT Adaro Energy Tbk (ADRO), PT Astra International Tbk (ASII), PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN), PT Bank BJB Tbk (BJBR), dan PT CIMB Niaga Tbk (BNGA).
Lalu saham PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA), PT Harum Energy Tbk (HRUM), PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM), PT United Tractors Tbk (UNTR), dan PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS).
Sedangkan William memilih saham ICBP, ASII, TLKM, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), dan PT AKR Corpindo Tbk (AKRA).
Advertisement