IHSG Menguat Selama Sepekan, Transaksi Harian Bursa Naik 3,84 Persen Jadi Rp 11,80 Triliun

Kenaikan IHSG juga diikuti nilai kapitalisasi pasar Bursa meningkat 0,46 persen menjadi Rp7.187,639 triliun dari Rp7.154,948 triliun dari pekan sebelumnya.

oleh Agustina Melani diperbarui 10 Jul 2021, 06:00 WIB
Diterbitkan 10 Jul 2021, 06:00 WIB
IHSG Dibuka di Dua Arah
Layar informasi pergerakan harga saham di Gedung BEI, Jakarta, Rabu (14/10/2020). Pada prapembukaan perdagangan Rabu (14/10/2020), IHSG naik tipis 2,09 poin atau 0,04 persen ke level 5.134,66. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat selama periode 5-9 Juli 2021. Penguatan IHSG terjadi di tengah penerapan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Darurat.

Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI), Sabtu (10/7/2021), IHSG naik 0,28 persen menjadi 6.039,84 dari 6.023 pada pekan sebelumnya. Kenaikan IHSG juga diikuti nilai kapitalisasi pasar Bursa meningkat 0,46 persen menjadi Rp7.187,639 triliun dari Rp7.154,948 triliun dari pekan sebelumnya.

Rata-rata nilai transaksi harian bursa alami kenaikan tertinggi selama sepekan. Rata-rata nilai transaksi harian bursa naik 3,84 persen menjadi Rp 11,80 triliun dari Rp 11,36 triliun pada pekan sebelumnya.

Kemudian peningkatan terjadi pada rata-rata frekuensi harian Bursa sebesar 3,29 persen menjadi 1.201.900 transaksi dari 1.163.664 transaksi pada penutupan pekan lalu.

Sedangkan rata-rata volume transaksi harian Bursa turun 1,56 persen menjadi 19,044 miliar saham dari 19,346 miliar saham pada penutupan pekan lalu.

Investor asing pada Jumat, 9 Juli 2021 mencatatkan nilai beli bersih saham sebesar Rp23,11 miliar, sedangkan sepanjang tahun 2021 investor asing mencatatkan beli bersih sebesar Rp15,750 triliun.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Total Emisi Obligasi

Pasar saham Indonesia naik 23,09 poin
Pekerja mengamati pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di salah satu perusahaan Sekuritas, Jakarta, Rabu (14/11). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil bertahan di zona hijau pada penutupan perdagangan hari ini. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Total emisi obligasi dan sukuk yang sudah tercatat sepanjang 2021 adalah 46 emisi dari 33 emiten senilai Rp50,31 triliun. Dengan pencatatan ini, total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI berjumlah 471 emisi dengan nilai nominal outstanding sebesar Rp427,32 triliun dan USD47,5 juta, diterbitkan oleh 125 emiten.

Surat Berharga Negara (SBN) tercatat di BEI berjumlah 150 seri dengan nilai nominal Rp4.290,18 triliun dan USD400,00 juta. EBA sebanyak 11 emisi senilai Rp6,39 triliun.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya