IPO, Robinhood Incar Dana Segar Rp 33,46 Triliun

Robinhood mengincar dana segar hingga USD 2,3 miliar atau sekitar Rp 33,46 triliun (kurs Rp 14.549 per USD) dari penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO).

oleh Pipit Ika Ramadhani diperbarui 21 Jul 2021, 11:32 WIB
Diterbitkan 21 Jul 2021, 11:32 WIB
Ilustrasi investasi, investasi saham (Photo by Tech Daily on Unsplash)
Ilustrasi investasi, investasi saham (Photo by Tech Daily on Unsplash)

Liputan6.com, Jakarta - Robinhood berencana untuk membuat debut besarnya sebagai perusahaan publik minggu depan seiring pelaksanaan penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO). Menurut sumber yang enggan disebutkan namanya, Robinhood diharapkan mulai diperdagangkan di bursa saham Nasdaq pada 29 Juli 2021.

Namun, waktu debut masih bisa berubah. Dilansir dari CNN, Rabu (21/7/2021), Robinhood mengincar dana segar hingga USD 2,3 miliar atau sekitar Rp 33,46 triliun (kurs Rp 14.549 per USD).

Dari rencana tersebut diperkirakan valuasi perusahaan hingga USD 35 miliar atau Rp 509 triliun. Robinhood berencana memberikan sebagian dari penawaran sahamnya untuk pengguna aplikasi perusahaan.

Selanjutnya, antara 20 persen dan 35 persen saham akan dialokasikan untuk pengguna, tergantung pada permintaan dari pelanggan dan investor lainnya.

Robinhood berencana mencatatkan saham perdana di Bursa Nasdaq dengan kode saham HOOD. Goldman Sachs dan J.P. Morgan bertindak penjamin emisi utama untuk penawaran tersebut.

Robinhood mencatatkan pendapatan yang melonjak 245 persen menjadi USD 959 juta tahun lalu karena aktivitas perdagangan dan pertumbuhan pengguna melonjak. 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Debut Coinbase di Bursa Saham

(Ilustrasi bursa saham Nasdaq, pencatatan saham coinbase) Dok: Unsplash/Meric Dagli
(Ilustrasi bursa saham Nasdaq, pencatatan saham coinbase) Dok: Unsplash/Meric Dagli

Sebelumnya, Coinbase mencatatkan saham di wall street pada Rabu, 14 April 2021. Valuasi dari bursa transaksi uang digital ini dapat bernilai hingga USD 100 miliar. Kenaikan valuasi seiring harga bitcoin dan mata uang virtual lainnya telah naik selama setahun terakhir.

Kenaikan itu seiring investor ingin diversifikasi portofolionya dengan keyakinan lonjakan inflasi. Bitcoin mencapai rekor tertinggi baru lebih dari USD 64.000 pada Rabu, dan memiliki valuasi lebih dari dua kali lipat pada 2021.

Analis Wedbush Securities, Dan Ives menuturkan, debut coinbase berpeluang menjadi peristiwa penting bagi industri kripto. “Akan menjadi sesuatu yang akan difokuskan oleh wall street untuk mengukur selera investor,” kata dia.

Nasdaq menyampaikan harga referensi Coinbase USD 250 per saham.  Harga referensi yang diberikan Nasdaq mencerminkan perdagangan pasar swasta dan masukan dari bankir investasi.

Jika kapitalisasi pasar mencapai USD 100 miliar, Coinbase akan masuk menjadi salah satu dari 85 perusahaan paling berharga di AS.

Sejauh ini, Coinbase merupakan perusahaan mata uang kripto terbesar yang go public. Menurut catatan CoinMarketCap, ini adalah pertukaran aset digital terbesar kedua di dunia berdasarkan volume perdagangan. Coinbase memilih jalur pencatatan langsung ke pasar dari pada mengejar IPO tradisional.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya