Bursa Saham Asia Menguat, Investor Cermati Kinerja Keuangan Meituan

Bursa saham Asia menguat pada awal perdagangan Senin, 30 Agustus 2021. Investor cermati perkembangan kinerja keuangan Meituan.

oleh Dian Tami Kosasih diperbarui 30 Agu 2021, 08:26 WIB
Diterbitkan 30 Agu 2021, 08:26 WIB
Pasar Saham di Asia Turun Imbas Wabah Virus Corona
Seorang wanita berjalan melewati layar monitor yang menunjukkan indeks bursa saham Nikkei 225 Jepang dan lainnya di sebuah perusahaan sekuritas di Tokyo, Senin (10/2/2020). Pasar saham Asia turun pada Senin setelah China melaporkan kenaikan dalam kasus wabah virus corona. (AP Photo/Eugene Hoshiko)

Liputan6.com, Jakarta - Bursa saham Asia Pasifik menguat pada perdagangan Senin pagi (30/8/2021). Investor mencermati rilis kinerja keuangan perusahaan raksasa pengiriman makanan asal China yaitu Meituan.

Di Jepang, indeks Nikkei menguat 0,75 persen. Indeks Topix menanjak 0,83 persen, dan indeks Korea Selatan Kospi mendaki 0,83 persen. Indeks ASX 200 melompat 0,22 persen. Indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang naik 0,34 persen.

Investor mencermati rilis kinerja keuangan Meituan pada Senin pekan ini. Selain itu, China juga dilaporkan sedang mempertimbangkan aturan baru yang akan membatasi perusahaan internet domestic untuk go public di Amerika Serikat, berdasarkan laporan wall street journal.Demikian dilansir dari CNBC, Senin (30/8/2021).

Di sisi lain, ketua the Federal Reserve Jerome Powell mengindikasikan bank sentral AS akan mulai melakukan tapering atau pengurangan stimulus sebelum akhir tahun. 

 

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Indeks Dolar AS

Pasar Saham di Asia Turun Imbas Wabah Virus Corona
Orang-orang berjalan melewati layar monitor yang menunjukkan indeks bursa saham Nikkei 225 Jepang dan lainnya di sebuah perusahaan sekuritas di Tokyo, Senin (10/2/2020). Pasar saham Asia turun pada Senin setelah China melaporkan kenaikan dalam kasus wabah virus corona. (AP Photo/Eugene Hoshiko)

Indeks dolar AS berada di posisi 92,67, dan indeks ini turun dari posisi sebelumnya 93. Yen Jepang diperdagangkan di kisaran 109,85 per dolar AS.

Harga minyak lebih tinggi pada jam perdagangan di Asia. Harga minyak Brent berjangka naik 1,16 persen menjadi USD 73,54 per barel. Harga minyak berjangka AS menguat 0,77 persen menjadi USD 69,27 per barel.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya