Bursa Saham Asia Kompak Menguat Usai Vaksin Pfizer Dapat Persetujuan Penuh dari FDA

Bursa saham Asia kompak menguat pada perdagangan Selasa, 24 Agustus 2021 seiring vaksin Pfizer-BioNTech mendapatkan persetujuan penuh dari FDA.

oleh Dian Tami Kosasih diperbarui 24 Agu 2021, 09:18 WIB
Diterbitkan 24 Agu 2021, 09:18 WIB
Pasar Saham di Asia Turun Imbas Wabah Virus Corona
Seorang wanita berjalan melewati layar monitor yang menunjukkan indeks bursa saham Nikkei 225 Jepang dan lainnya di sebuah perusahaan sekuritas di Tokyo, Senin (10/2/2020). Pasar saham Asia turun pada Senin setelah China melaporkan kenaikan dalam kasus wabah virus corona. (AP Photo/Eugene Hoshiko)

Liputan6.com, Singapura - Bursa saham Asia Pasifik menguat pada perdagangan Selasa pagi (24/8/2021) setelah indeks Nasdaq sentuh rekor terbaru. Hal ini seiring US Food and Drug atau BPOM Amerika Serikat memberikan persetujuan penuh atas vaksin Pfizer dan BioNtech untuk vaksin COVID-19.

Di bursa saham Hong Kong, indeks Hang Seng melonjak 1,65 persen pada perdagangan Selasa pagi seiring saham perusahaan teknologi China naik signifikan. Saham Tencent naik 3,32 persen, saham Meituan melonjak hampir tujuh persen dan Alibaba mendaki 4,34 persen. Indeks Hang Seng teknologi menguat 3,38 persen.

Bursa saham China utama melompat dengan indeks Shanghai naik 0,65 persen, dan indeks Shenzhen menanjak 0,36 persen. Demikian dilansir dari CNBC, Selasa pekan ini.

Reuters juga melaporkan otoritas bursa saham AS mulai mengeluarkan persyaratan baru kepada perusahaan-perusahaan China yang ingin mencatatkan saham di New York, AS. Hal ini sebagai bagian dari dorongan untuk meningkatkan kesadaran investor mengenai risiko.

Sementara itu, di Jepang, indeks Nikkei naik 1,15 persen seiring saham Softbank Group melonjak lebih dari dua persen. Indeks Topix menanjak 1,18 persen, dan indeks Korea Selatan Kospi mendaki 1,55 persen. Di Australia, indeks ASX 200 menguat 0,29 persen. Indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang mendaki 1,16 persen.

 

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Indeks Dolar AS

Rudal Korea Utara Bikin Bursa Saham Asia Ambruk
Seorang pria berdiri didepan indikator saham elektronik sebuah perusahaan sekuritas di Tokyo (29/8). Ketegangan politik yang terjadi karena Korut meluncurkan rudalnya mempengaruhi pasar saham Asia. (AP Photo/Shizuo Kambayashi)

Bursa saham AS atau wall street juga kompak menguat. Indeks Nasdaq melompat 1,55 persen ke posisi 14.942,65. Indeks S&P 500 menguat 0,85 persen ke posisi 4.479,53. Indeks Dow Jones menanjak 215,63 poin ke posisi 35.335,71.

Penguatan wall street didorong vaksin COVID-19 buatan Pfizer dan BioNtech menjadi pertama di AS mendapatkan persetujuan penuh dari Food and Drug Administration AS.

Indeks dolar AS berada di posisi 93,03 dari posisi sebelumnya 93,2. Yen Jepang diperdagangkan di kisaran 109,73 per dolar AS. Harga minyak pada jam perdagangan di Asia cenderung menguat. Harga minyak Brent naik 0,25 persen menjadi USD 68,92 per barel. Harga minyak berjangka AS menanjak 0,21 persen ke posisi USD 65,78 per barel.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya