Debat Terakhir Pilkada Jakarta, Momen Perang Narasi dan Fokus Substansi

Bioskop Kembali Buka 16 September 2021, Ini Prioritas Graha Layar Prima

Corporate Communication CGV Indonesia, Marsya Gusman menuturkan, pihaknya memprioritaskan pembukaan bioskop di kota-kota Jawa dan Bali.

oleh Agustina Melani diperbarui 16 Sep 2021, 11:31 WIB

Diterbitkan 16 Sep 2021, 11:31 WIB

FOTO: Layanan Sewa Studio Bioskop di Tengah Pandemi COVID-19

Petugas membersihkan jejeran kursi Studio 1 CGV Blitz Bella Terra, Pulomas, Jakarta, Rabu (10/2/2021). Untuk kategori kurang dari 100 orang, harga sewa bioskop bisa mencapai kurang lebih Rp 750.000 termasuk food and beverages. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah mengizikan bioskop di daerah PPKM level 2 dan 3 beroperasi dengan kapasitas maksimal 50 persen. Sejumlah wilayah di Indonesia pun memperbolehkan pembukaan bioskop.

Hal ini seperti di Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Bioskop kembali buka mulai Kamis, 16 September 2021. Demikian juga di Bandung, Jawa Barat. Pemerintah Kota Bandung merilis Peraturan Wali Kota Bandung (Perwal) Nomor 96 tahun 2021 yang ditandatangani Wali Kota Bandung Oded M Danial terkait pembukaan bioskop.

Pelaku industri pun telah bersiap membuka kembali bioskop. Salah satunya yang dilakukan PT Graha Layar Prima Tbk (BLTZ) yang mengelola bioskop CGV mulai beroperasi kembali pada Kamis, 16 September 2021.

Corporate Communication CGV Indonesia, Marsya Gusman menuturkan, pihaknya memprioritaskan pembukaan bioskop di kota-kota Jawa dan Bali. Terutama pembukaan bioskop CGV tersebut dilakukan di zona hijau dan sudah diizinkan oleh pemerintah.

"Untuk kendala bisa dibilang dipersiapan yang sangat singkat, tapi manajemen berusaha menangangani dengan baik,” ujar Marsya saat dihubungi Liputan6.com, ditulis Kamis (16/9/2021).

CGV Indonesia akan menyuguhkan film-film pilihan yang sudah dinantikan para pecinta bioskop di Indonesia di 35 lokasi yang tersebar di lebih dari 15 kota di Indonesia.

Perseroan menyatakan belum ada target khusus untuk jumlah pengunjung ketika bioskop tersebut dibuka. Marsya mengatakan, pihaknya fokus meningkatkan kepercayaan pengunjung dahulu. "Belum ada target khusus, 10 persen sudah oke,” ujar dia.

Adapun terkait pelonggaran PPKM ini, ia mengatakan, dampaknya baik untuk perseroan. Hal ini terlihat antusiasme masyarakat yang sangat menyambut pembukaan bioskop. “Semoga ini berdampak pada kinerja perseroan.

Di tengah pandemi COVID-19 ini, perseroan juga siapkan strategi. Marsya menuturkan, pihaknya terus berinovasi, menerapkan protokol kesehatan serta menyajikan film-film yang menarik. “Untuk ke depan akan fokus juga pada penjualan F&B dan merchandise,” ujar dia.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Gerak Saham BLTZ

Pekerja melintas di dekat layar digital pergerakan saham di Gedung BEI, Jakarta, Rabu (14/10/2020). Pada prapembukaan perdagangan Rabu (14/10/2020), IHSG naik tipis 2,09 poin atau 0,04 persen ke level 5.134,66. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Pada perdagangan Kamis, 16 September 2021 pukul 11.17 WIB, saham PT Graha Layar Prima Tbk (BLTZ) naik 12,23 persen ke posisi Rp 3.580 per saham.

Saham BLTZ dibuka stagnan Rp 3.190 per saham. Saham BLTZ berada di level tertinggi Rp 3.590 dan terendah Rp 3.010 per saham. Total frekuensi perdagangan 14 kali dengan volume perdagangan 33. Nilai transaksi Rp 10,7 juta.

Lanjutkan Membaca ↓